Cerita Menteri Basuki Tambah Jalan Tol di RI 1.488 Km

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku sampai belajar bangun jalan tol dari Korea Selatan. Hal itu disampaikan saat Konferensi Sewindu PSN di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Dia mengungkapkan, dalam 8 tahun terakhir, Indonesia memiliki  tambahan jalan tol sepanjang 1.488 km.

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR mendapatkan 3 dari 5 tugas pembangunan infrastruktur dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana, kata dia, sejak periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi, infrastruktur berperan dan berkontribusi dalam pertumbuhan nasional. Tak hanya menekan biaya logistik, tapi juga meningkatkan daya saing dan pemerataan keadilan sosial.

"PUPR hanya diamanahi 3 saja, transportasi cuma mengerjakan jalan dan jembatan. Keseluruhan irigasi, suplai PLTA. Dan, perumahan, Cipta Karya," katanya.

Terkait pembangunan jalan, Basuki bercerita diajari oleh Menteri Keuangan. Yang mencontohkan kebijakan Korea Selatan (Korsel).

Baca: Ditinggal Jokowi, Ini Proyek Tol Jawa yang Belum Beres 2024

"Korsel dulu bangun jalan di Seoul sampai ngemis ke IMF, minjem duit, padahal waktu itu krisis di Korea. Tapi, dia yakin jalan highway (jalan tol) dari Seoul jadi pusat pertumbuhan ekonomi seperti sekarang ini," katanya.

Karena itu lah, imbuh dia, pembangunan jalan tol harus meningkatkan konektivitas harus diikuti pengembangan oleh Pemda wilayah sekitar jalan tol.

"Demikian juga koridor Jawa dan Trans-Sumatera harus diikuti pengembangan wilayah di sekitar jalan tol. Kami bertugas menyambungkan," katanya.

Sementara itu, Basuki mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan 70% atau 87 proyek yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Berbagai proyek PSN di PUPR sudah dirasakan manfaat oleh masyarakat. Kuncinya, membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyrakat, bukan membangun yang bisa kita bangun," katanya.

Foto: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Sumedang, Selasa (11/7/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Sumedang, Selasa (11/7/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Baca: Jalan Tol Trans-Sumatra Dikebut Sampai 2024, Begini Updatenya

Selama 8 tahun PSN berjalan, paparnya, proyek-proyek yang selesai dibangun adalah 36 dam, 2 irigasi, 27 jalan tol, 4 jalan non-tol, 3 SPAM regional (regional water supply), 7 perumahan, 7 pos lintas batas negara (PLBN), dan 1 bangunan pendidikan.

Dia mengungkapkan, 27 proyek tol yang dibangun lewat PSN tersebut menambah 1.488 km jalan tol di Indonesia. Diantaranya adalah jalan tol Pekanbaru-Dumai yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pad 25 September 2020, jalan tol Balikpapan-Samarinda yang diresmikan pada 24 Agustus 2021, dan jalan tol Cileunyi-Sumeang-Dawuan (Cisumdawu) yang baru diresmikan pada 12 Juli 2023 lalu.

"Jalan tol Cisumdawu sepanjang 61 km, longest project kami, sejak tahun 2011 sampai 2023. Kendala nggak cuma anggaran, tapi juga geologis. Dirjen Bina Marga pontang-panting untuk mengatasi gerakan tanah, ujian musim hujan, Insyaallah aman," kata Basuki.

"Pandemi, jalan tol laku keras. Istri saya nggak mau naik pesawat ke Semarang, door to door sekarang," pungkasnya.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Puji Kinerja Menteri Ini: Layak Juara 1!