Pertamedika IHC Luncurkan Ambulans VVIP di Gelaran KTT G20

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

10 November 2022 18:22

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) mendukung gelaran KTT G20 yang berlangsung di Bali. Dalam hal ini, Pertamedika IHC menyediakan layanan ambulans dengan kriteria untuk pengawalan/pendampingan Very Very Important Person (VVIP).

Adapun ambulans nantinya untuk melayani kebutuhan para kepala negara dan undangan VVIP dalam G20, bersama dengan Tim Medical VVIP G20 dari Pertamedika IHC.

Direktur Medis Pertamedika IHC dr. Asep Saepul Rohmat menjelaskan ambulans yang disediakan Pertamedika IHC berupa Ambulance Rescue Mercy Spinter tahun produksi 2021. Ambulans itu memiliki tinggi 2,8 meter, panjang 6,9 meter, lebar 2,3 meter, dan tinggi kabin 1,9 meter sehingga mempermudah manuver tim medis untuk melakukan intervensi dan tindakan medis.

"Keunikan ambulans ini juga dilengkapi dengan camera CCTV dan GPS Track yang dapat dipantau 24 jam dari ruangan Instalasi Gawat Darurat dan Command Room. Sehingga dapat berkomunikasi dua arah dengan petugas yang ada di rumah sakit," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).

Sementara itu, kata dia, ambulans ini memiliki kapasitas oksigen sekitar 6000 liter. Sehingga sangat memadai untuk pemakaian alat bantu napas (ventilator) jika diperlukan.

"Sedangkan kapasitas inverter 200 watt digunakan untuk suplai daya peralatan medis dalam ambulans. Peralatan Mini ICU yang lengkap seperti alat ventilator baik untuk anak maupun dewasa. Monitor defibrillator dan electric suction juga tersedia untuk menunjang kelengkapan peralatan medis yang dibutuhkan," jelas dia.

Baca:

Menteri Jokowi Janjikan Keringanan Utang, Pengusaha Minta Ini

Menurut dia, ambulans ini salah satu dari total 33 ambulans dengan berbagai tipe yang disiapkan Pertamedika IHC. Untuk tim medis, Pertamedika IHC menerjunkan sekitar 132 tenaga medis, terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat.

"Tenaga dan fasilitas medis tersebut dipercaya untuk mengawal kesehatan para kepala negara dan kepala pemerintahan berbagai negara, serta undangan yang telah ditentukan selama masa perhelatan berlangsung," jelas dia.

Senada, Direktur Utama RSPP dr. Theryoto menambahkan sebagian tenaga medis dikerahkan dari RSPP tidak akan mengurangi kualitas pelayanan di rumah sakitnya. Layanan RSPP tetap akan maksimal, sejalan dengan kehandalan tenaga medis dan non medis, serta pemanfaatan teknologi terbaru, sehingga standar mutu pelayanan tetap tinggi.