Simak! Begini Keseriusan RI Dalam Transisi Energi di G20 Bali
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan bahwa transisi energi terbarukan bukan hanya sekedar teori. Hal tersebut dapat tercermin dari upaya pemerintah yang cukup terang dalam membahas isu transisi energi dalam presidensi G20 mendatang.
Tenaga Ahli Menteri BUMN Bidang Global Value Chain, Reynaldi Istanto menilai bahwa pemerintah cukup serius dalam hal transisi energi. Bahkan di perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali mendatang pemerintah akan menggunakan mobil dan motor listrik sebagai kendaraan utama mobilitas para tamu G20.
"Di sini untuk dukung transisi energi bukan hanya sekedar teori. Jadi untuk energi transisi ini di KTT G20 langsung mendorong pengembangan ekosistem daripada mobil listrik, bus listrik, dan motor listrik," ujar dia dalam acara Ngopi BUMN, Selasa (8/11/2022).
Lebih lanjut, Reynaldy menyebut bahwa pemerintah juga telah menyiapkan 962 mobil listrik dan 26 bus listrik. Adapun untuk mobil listrik yang disediakan adalah hasil kerja sama dengan pabrikan otomotif seperti Hyundai, Toyota, dan Wuling.
"Kita juga dukung motor listrik 66 motor listrik Gesit dengan kerja sama gojek dan juga showcasing di KTT G20 jadi ini upaya kita untuk mendorong transisi energi di KTT G20 ini merupakan showcasing kita untuk transisi energi," katanya.
(pgr/pgr)