
Jangan Kaget, 'Kiamat' Baru Ancam Jepang: Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang dihadapkan pada "kiamat" baru. Ini adalah krisis listrik.
Pemerintah Jepang dilaporkan akan meminta rumah tangga dan bisnis untuk menghemat listrik saat memasuki musim dingin. Warga juga diminta mematikan lampu tambahan.
Mengutip media Wion, laporan awal dimuat Jiji Press. Aturan akan berlaku mulai Desember hingga Maret 2023.
"Namun, tidak ada target spesifik yang ditetapkan dalam jumlah," tulis media itu, dikutip Senin (7/11/2022).
Kapasitas cadangan diperkirakan melebihi tingkat kebutuhan minimum 3% secara nasional. Prediksi terbaru operator jaringan nasional menempatkan rasio cadangan daya, sebesar 4,1% di wilayah Tokyo dan Tohoku untuk Januari.
"Kita perlu bertindak untuk memastikan pasokan listrik yang stabil tidak terganggu," kata Menteri Perindustrian Yasutoshi Nishimura.
Sebenarnya ini merupakan pertama kali serai 2015, pemerintah Jepang meminta seluruh negara bagian untuk konservasi listrik di musim dingin sejak 2015. Untuk tetap hangat di musim dingin, warga juga diminta mengenakan lebih banyak pakaian.
Hal sama juga diberitakan NHK. Media pemerintah itu juga mengutip pihak berwenang yang mengatakan bahwa jika semua rumah tangga berhasil mengurangi konsumsi energi sebesar 1%, listrik yang dihemat dalam menyalakan 15.000 toko serba ada selama sehari.
"Tokyo juga percaya bahwa pengurangan 1% dalam penggunaan listrik oleh semua kantor akan cukup untuk memberi daya pada sekitar 100 ribu rumah tangga," tulis NHK.
Mengutip laman yang sama memuat Bloomberg, Jepang merupakan negara yang minim sumber daya untuk menghasilkan listriknya. Tingginya biaya gas alam cair juga dicampur dengan yen yang terdepresiasi telah membuat perolehan bahan bakar menjadi sulit.
Sementara itu, produsen energi terbesar di negara ini, Jera Co., juga akan memulai kembali beberapa unit pembangkit termalnya. Ini dilakukan untuk membantu mengurangi kekurangan yang diantisipasi pada musim dingin ini.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dilanda Krisis Listrik, Jepang Terancam Blackout!