PDB Kuartal III-2022

Jadi Tujuan 'Healing', Ekonomi Daerah Ini Meroket 8,09%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
07 November 2022 15:05
Balinese Hindus woman in a state of trance, dances as she attend the Melasti, a purification ceremony ahead of Nyepi at Canggu beach in Badung, Bali, Indonesia February 28, 2022. Balinese Hindus dressed in predominantly white attire carried sacred effigies of gods and goddesses and ritual paraphernalia from their village temples to the beach to perform a purification ceremony called the Melasti ritual. Balinese Hindus believe the Melasti ritual is a must perform ahead of Nyepi Day, The Day of Silence, to cleanse the soul and nature, recharge the supernatural power of the temples sacred objects and cleanse the temple paraphernalia. The Nyepi Day is a national holiday in Indonesia and is a day for self-reflection and abstaining from distractions such as entertainment. (Photo by Garry Lotulung/NurPhoto via Getty Images)
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara pada Kuartal III-2022 mencatatkan pertumbuhan melebihi nasional, yakni mencapai 8,09% secara tahunan (year on year/yoy). Salah satunya berkat banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan acara internasional.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Bali dan Nusa Tenggara pada Kuartal III-2023 mencapai 6,69% secara tahunan atau year on year (yoy).

"Bali dan Nusa di Kuartal III tumbuh 6,69% andilnya berasal dari Bali sebesar 3,69%. Sumber utama pertumbuhan di Bali adalah penyediaan akomodasi, makanan, dan minuman. Serta transportasi dan pergudangan," jelas Margo dalam konferensi pers, Senin (7/11/2022).

"Mudah dipahami, dengan pelonggaran mobilitas masyarakat dan event internasional di Bali memberikan sumbangan ke Bali dan Nusa tinggi," kata Margo melanjutkan.



Adapun pertumbuhan ekonomi di Bali pada Kuartal III-2022 mencapai 8,09% (yoy), dan tumbuh 0,6% jika dibandingkan Kuartal II-2022.

Melansir data BPS Bali, setelah dibuka pada Februari 2022, lalu lintas penerbangan internasional ke Bali semakin masif.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Saat Mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2022 dan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022. (Tangkapan Layar via Youtube BPS)Foto: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Saat Mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2022 dan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022. (Tangkapan Layar via Youtube BPS)



Jumlah keberangkatan penumpang internasional pada Kuartal III-2022 mencapai 860.054, jauh meningkat dibandingkan Kuartal III-2021 yang hanya mencapai 386.

Keberangkatan penumpang domestik juga terpantau mengalami kenaikan selama Kuartal III-2022, tercatat sebanyak 1.049.675 penumpang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, meningkat dibandingkan Kuartal III-2021 yang hanya 211.929 penumpang.

Kemudian, jumlah kunjungan wisatawan negara, berdasarkan data BPS Bali pada Kuartal III-2022 mencapai 814.325 kunjungan, meningkat drastis dibandingkan dengan Kuartal III-2021 yang tidak ada kunjungan atau 0 kunjungan.

"Kunjungan wisatawan nusantara ke Bali juga meningkat tajam. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, selama Kuartal III-2022 tercatat 2.065.840 kunjungan wisatawan nusantara, meningkat lebih dari 200% dibanding Kuartal III-2021," tulis BPS Bali, dikutip Senin (7/11/2022).



Okupansi atau tingkat hunian kamar, untuk hotel bintang maupun non bintang juga meningkat di bali. Hunian hotel bintang pada Kuartal III-2022 tercatat 40,39 meningkat dibandingkan Kuartal III-2021 yang hanya 6,74.

Untuk hotel non bintang, tingkat hunian kamar pada Kuartal III-2021 hanya 4,62, meningkat menjadi 22,12 pada Kuartal III-2022.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 100 Ribu Rombongan Internasional akan Kumpul di Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular