Petinggi G20 Nihil Komunike, Gimana Nasib KTT di Bali?

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
06 November 2022 19:50
4th Finance Ministers' & Central Bank Governers' Meeting (FMCBG)
Washington, DC. (ist via Panitia G20 Indonesia 2022)
Foto: 4th Finance Ministers' & Central Bank Governers' Meeting (FMCBG) Washington, DC. (ist via Panitia G20 Indonesia 2022)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil pertemuan jalur keuangan Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 pada 12-13 Oktober 2022 kemarin tidak berhasil mengeluarkan Communique atau komunike melainkan hanya G20 Chair's Summary. Ini disebabkan oleh tidak adanya kesepakatan para anggota mengenai isu perang Rusia-Ukraina.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Kementerian Keuangan (PKPPIM Kemenkeu) Dian Lestari. Dia mengatakan bahwa ketidaksepakatan tersebut tertuang pada bagian paling atas, bagian 1 yang diberi judul Summary of Discussion on the Global Economy pada naskah G20 Chair's Summary.

"Meskipun kemarin Juli Oktober kita mencapai chair summary bukan communique, tapi strukturnya yang part 1 disitulah diletakkan summary dari hal-hal yang tidak berhasil disepakati karena menyangkut isu perang. Sedangkan part 2 berisi complete deliverables dan itu bagian yang sebenarnya dinegosiasikan dan disetujui di antara para members," paparnya pada pertemuan Media Gathering Kementerian Keuangan di Bogor, Jumat (4/11/2022).

Kendati demikian, meskipun tidak berbentuk communique, Dian mengungkapkan bahwa chair summary ini tetap bersifat powerful.

"Walaupun ini chair summary tapi chair summary yang powerful artinya dia sebenarnya sama dengan communique tapi karena adanya part 1 ada bagian tentang perang yang tidak bisa disepakati maka secara keseluruhan disebut chair summary, " katanya.

Lebih lanjut Dian mengungkapkan bahwa selain poin 1 dan 2 pada bagian 1 mengenai isu perang yang tercantum dalam G20 Chair's Summary tersebut yang belum disepakati, 12 poin lainnya pada bagian 2 sifatnya sudah final, dan akan dibawa pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali.

"Tapi coba kalau melihat chair summary bulan Oktober, bagian duanya disebut Agreement on Concrete Deliverables. Nah bagian kedua ini yang akan ditransfer ke leaders' declaration dan akan menjadi bagian dari leaders' declaration yang merupakan kontribusi dari finance track," ungkapnya.

Menurutnya, selain isu perang, apa yang sudah disepakati dalam G20 Chair Summary jalur keuangan kemungkinan tidak akan diperdebatkan lagi karena telah mendapat persetujuan dari para anggota.

"Tentunya ada penyesuaian-penyesuaian karena ini levelnya leaders ya, ada bahasa yang disesuaikan tapi harapannya ini nanti sudah tidak ada lagi perdebatan karena ini sesuatu yang sudah dinegosiasikan dan disetujui FMCBG," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh! Negara G20 Kutuk Aksi Rusia, China Tak Sepakat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular