Internasional

Sekutu Putin Ancam Negara NATO Ini, Sebut Perang Bisa Meluas

luc, CNBC Indonesia
04 November 2022 14:50
Kendaraan militer Belarusia berkumpul bersiap untuk mengikuti latihan militer gabungan Belarusia dan Rusia di Belarus, Selasa (25/1/2022).. Rusia telah mengirim sejumlah pasukan yang tidak ditentukan dari timur jauh negara itu ke sekutunya Belarusia, yang berbatasan dengan Ukraina, untuk latihan perang besar bulan depan. (Vayar Military Agency Agency via AP)
Foto: Kendaraan militer Belarusia berkumpul bersiap untuk mengikuti latihan militer gabungan Belarusia dan Rusia di Belarus, Selasa (25/1/2022). (Vayar Military Agency Agency via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belarusia memperingatkan Polandia agar tidak meningkatkan aktivitas militernya dengan intensi untuk mengganggu keamanan negara sekutu Rusia tersebut.

Sekretaris Dewan Keamanan Belarusia Alexander Volfovich telah memperingatkan bahwa perang yang lebih luas dapat pecah di Eropa.

Berdasarkan laporan kantor berita Belarusia, BelTA, Volfovich, sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa Belarus prihatin atas "militerisasi Polandia" dan "niat agresifnya".

Adapun, Belarusia telah digunakan oleh Rusia sebagai tempat mengirim rudal dan pasukan ke Ukraina, tetapi belum berpartisipasi secara langsung dalam perang.

Ketegangan meningkat bulan lalu, dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko bersumpah untuk melakukan pengerahan bersama dengan pasukan Rusia. Hal itu mendorong komando Angkatan Bersenjata Ukraina untuk secara terbuka mendesak Belarusia agar tidak bergabung dalam perang Rusia melawan Ukraina dan memperingatkan bahwa Kyiv akan membalas jika itu terjadi.

"Menjadi pos terdepan di kawasan keamanan kolektif Eropa Timur, sayangnya, Belarusia menghadapi semua tantangan dan ancaman keamanan," kata Volfovich, dikutip Newsweek, Jumat (4/11/2022).

"Pertama-tama, kami prihatin dengan kehadiran militer di wilayah negara-negara tetangga, dan retorika militer dari tetangga kami."

Volfovich memperingatkan Polandia, anggota NATO, bahwa jika mereka melepaskan "agresi", perang yang akan terjadi tidak hanya akan memengaruhi wilayah Belarusia, tetapi juga seluruh Eropa Timur.

"Militerisasi Polandia dan niat agresifnya menjadi perhatian utama: Dengan merugikan kepentingan ekonomi mereka sendiri, negara [Polandia] telah memilih militerisasi, peningkatan jumlah angkatan bersenjata, perangkat keras," katanya, menuduh Polandia mengarahkan pandangannya ke Belarusia.

"Tidak ada yang peduli dengan rakyat Polandia biasa dan kebutuhan mereka. Tetapi tujuan dari tindakan ini jelas untuk melepaskan agresi. Melepaskan agresi terhadap siapa? Tentu, yang paling dekat adalah Republik Belarusia," kata Volfovich.

Menurutnya, perang yang meluas tidak hanya akan memengaruhi wilayah Belarusia. Ini juga akan memengaruhi orang-orang damai Polandia dan negara-negara lain.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Sekutu Rusia Bentuk Pasukan Baru, Ikut Serang Ukraina?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular