Alert! Inggris Bakal Resesi hingga 2024
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), memperingatkan negeri itu akan menghadapi resesi. Bahkan itu akan menjadi resesi terpanjang sejak pencatatan pertumbuhan ekonomi dimulai.
Resesi didefinisikan sebagai saat ekonomi suatu negara menyusut selama dua kuartal atar lebih berturut-turut. Biasanya, perusahaan menghasilkan lebih sedikit uang, gaji turun dan pengangguran meningkat.
Dikutip AFP dan BBC, BoE mengatakan resesi akan terjadi akhir tahun ini dan berlangsung sepanjang tahun depan. Penurunan pun tetap akan terjadi hingga memasuki paruh pertama 2024.
"Meskipun ini bukan penurunan terdalam di Inggris, ini akan menjadi yang terpanjang sejak pencatatan dimulai pada 1920-an," kata BoE, persis setelah mengumumkan kenaikan suku bunga menjadi 3%, Kamis (2/11/2022)
"Tingkat pengangguran saat ini berada pada titik terendah selama 50 tahun, tetapi diperkirakan akan meningkat menjadi 6,5%," tambahnya.
Inggris sendiri kini tengah menghadapi krisis biaya hirup. Bank sentral percaya inflasi akan mencapai 10,9% tahun ini.
(sef/sef)