Terungkap, 2 WNI Jadi Korban Luka Tragedi Itaewon
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak dua Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban luka dalam tragedi terinjak-injak di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu lalu.
Dalam sebuah keterangan, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyampaikan bahwa dalam penanganan korban, KBRI di Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Meski menjadi korban luka, kedua WNI dilaporkan dalam kondisi yang baik.
"Dua orang tersebut telah membaik dan saat ini telah diizinkan untuk keluar dari rumah sakit," paparnya dalam keterangan pers mingguan, Kamis (3/11/2022).
Pihaknya juga menuturkan akan terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait insiden ini seperti Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang ada di Seoul dan Korsel.
Tragedi Itaewon yang terjadi pada Sabtu pekan lalu menjadi salah satu kejadian mematikan dalam sejarah Korsel. Dalam insiden berdesakan dan terinjak-injak saat pesta Halloween itu, sekitar 150 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Menurut polisi, hingga Minggu pukul 10 malam, sedikitnya 154 orang tewas, termasuk 26 warga negara asing dari 14 negara yakni Iran, China, Uzbekistan, Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Vietnam, Norwegia, Kazakhstan, Sri Lanka, Thailand dan Austria. Dari 133 orang yang terluka, 15 di antaranya adalah warga negara asing.
Saat kejadian, diperkirakan 100.000 orang mengunjungi daerah tersebut. Tragedi itu sendiri adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut banyak pembatasan Covid-19.
Sementara itu, sebuah rumor juga berkembang terkait mengapa begitu banyak orang yang datang di wilayah Itaewon selain status wilayah itu yang beken menjadi tempat hiburan malam. Ini terkait seorang artis rahasia dan juga permen narkoba yang dibagikan pada acara malam itu.
(sef/sef)