KSSK Beri Bukti Baru Indonesia Anti Krisis-Resesi

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
03 November 2022 11:01
Konferensi pers hasil rapat berkala KSSK IV tahun 2022. (Tangkapan layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Konferensi pers hasil rapat berkala KSSK IV tahun 2022. (Tangkapan layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menegaskan di tengah ketidakpastian ekonomi global, perekonomian Indonesia masih menunjukkan kinerja yang positif yang tercermin dari sejumlah indikator nasional.

Sri Mulyani Indrawati, Ketua KSSK sekaligus Menteri Keuangan mengatakan perbaikan ekonomi nasional terus berlanjut yang ditopang dari tingkat konsumsi masyarakat yang masih tinggi di tengah ancaman krisis dari dinamika global.

"ini ditopang dengan agregat demand domestik yaitu konsumsi swasta yang kuat di tengah kenaikan inflasi, investasi non bangunan yang meningkat, serta kinerja ekspor yang terjaga," kata Sri Mulyani, Kamis (3/11/2022).

Berdasarkan catatan KSSK, Purcahing Index Manufacture (PMI) Indonesia pada periode Oktober 2022 masuk zona ekspansif mencapai 51,8, sedikit lebih turun dibandingkan posisi September 2022 yang berada di angka 53,7.

"Sementara itu, pada September 2022, indeks penjualan riil tumbuh 5,5% yoy. Sementara indeks keyakinan konsumen juga masih menunjukkan persepsi konsumtif yang ekspansif berada pada 117,2," katanya.


Sri Mulyani mengatakan, perbaikan ekonomi nasional juga ditopang dari lapangan usaha yakni perdagangan, pertambangan, dan pertanian. Sri Mulyani mengatakan, indikator di atas menunjukkan bahwa prospek ekonomi ke depan semakin cerah.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Was-was Ada Rembesan yang Ancam Ekonomi RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular