Siasat PLN Gantikan Peran PLTU dengan Tenaga Surya & Angin

News - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
02 November 2022 15:45
foto : Dok. ESDM Foto: Dok. ESDM

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) berambisi mengganti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara dengan pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru dan terbarukan (EBT). Mengingat pembangkit EBT di masa mendatang akan menjadi base load dari sistem ketenagalistrikan perusahaan setrum.

Direktur Manajemen Proyek dan EBT PT PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan perusahaan berencana menjadikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebagai base load. Terutama untuk menggantikan keberadaan PLTU yang berada di pulau Jawa.

Oleh sebab itu, diperlukan adanya tambahan baterai agar pembangkit bisa menyala 24 jam. Mengingat dua pembangkit tersebut bersifat intermitten. "Untuk jangka panjang saat ini kita sedang studi untuk pengembangan EBT yang sifatnya intermittent seperti surya dan angin untuk ada baterai. Supaya bisa menjadi base load untuk menggantikan PLTU kami terutama yang di pulau Jawa didominasi PLTU," kata Wiluyo dalam Webinar: Sustainable Investment (Renewable Energy), Rabu (2/11/2022).

Selain itu, Wiluyo mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memanfaatkan potensi dari sumber EBT lainnya secara optimal. Beberapa diantaranya melalui pengembangan Pembangkit listrik tenaga air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), pemanfaatan hidrogen hingga amonia.

"Sehingga sifatnya ini bisa base load dan menggantikan PLTU kami. hidrogen juga kita coba di Bali dan amonia kita coba di Gresik ini uji coba ini kan kita kembangkan apakah bisa menggantikan batu bara," kata dia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Profesor Harvard Bicara Potensi 'Harta Karun' EBT RI, Simak!


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading