
Mantap! JKT-SBY Bisa Ditempuh Kereta Cepat & Semicepat

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan perjalanan kereta Jakarta ke Surabaya bisa ditempuh dengan kereta cepat dan semicepat. Dia menyatakan dua kereta ini memiliki perbedaan trase yang dilintasi.
"Lain semi cepat ini di utara, kalau kereta cepat ini trasenya di selatan," kata Budi Karya, di Kantor Kementerian Keuangan, dikutip, Selasa (1/11/2022).
Dia belum membeberkan rencana detail rencana kereta semicepat dan cepat Jakarta-Surabaya. Namun dipastikan pengembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan sampai ke Kertajati hingga ujungnya ke Surabaya.
"Tapi master plan itu sampai Surabaya paling penting kita lakukan secara bertahap setelah ini kita tahu harus ke Kertajati," jelasnya.
Seperti yang diketahui, Menhub sebelumnya juga sudah mengungkapkan kota-kota yang akan dilewati proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya. Dimana akan melewati Jakarta - Karawang - Bandung - Kertajati - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Madiun - Surabaya.
Sehingga nantinya perjalanan kereta cepat dari Jakarta - Surabaya ini hanya bisa ditempuh dalam kurun waktu 4 jam, dari 10 - 13 jam.
Adapun terkait pembiayaan juga Budi Karya masih belum bisa memastikan apakah akan kembali menggandeng pihak dari China yakni Kereta Cepat Indonesia - China untuk proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
"Mengenai iya atau tidak kita akan evaluasi," tuturnya.
Kereta Semi Cepat Dengan Jepang
Sebelumnya dalam konferensi pers (22/6/2022) lalu, usai Menhub melakukan kunjungan kerja dari Jepang, dia membeberkan rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta - Surabaya. Yang rencananya akan dilakukan uji kelayakan atau feasibility study di tahun ini.
"Feasibility study itu berarti kita akan mengukur secara cermat bagaimana kondisi di lapangan bagaimana trase yang akan dilanjutkan. itu membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun," kata Menhub dalam Konferensi Pers, Rabu (22/6/2022).
Adapun jalur kereta akan dibuat lurus dari Jakarta - Surabaya, dengan memanfaatkan jalur yang sudah ada saat ini.
"Kita ketahui bahwa KA semi cepat itu satu upaya realignment jalur yang sudah ada. artinya kita akan buat satu lintasan yang lebih datar dan tidak meliuk. jadi praktis lebih lurus pada kota Jakarta sampai Surabaya," katanya.
Selain itu juga akan dibangun jalur kereta layang di beberapa kota seperti di Cirebon, Pekalongan, dan Semarang. Supaya tidak menjadi lintasan sebidang atau perpotongan antara jalur kereta api dengan jalan.
"Tercatat Jakarta - Surabaya ada hampir 800 lintasan sebidang resmi yang harus kita selesaikan," katanya.
Selain itu menhub juga membeberkan rencana pembangunan ini akan dilakukan secara dua tahap. Dimulai dari trase Jakarta - Semarang yang dilanjut dari Semarang - Surabaya. Dimana membutuhkan waktu pelaksanaan pembangunan 2 - 4 tahun.
"Mengenai waktu dalam waktu 1 - 2 tahun kita finalisasi berkaitan dengan Feasibility Study artinya detail realignment kereta api itu sendiri. dan waktu pelaksanaan sekitar 2 - 4 tahun," katanya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuss! Ambisi Kereta Cepat Jokowi, Tembus Surabaya Cuma 4 Jam