Jokowi Mau Kereta Cepat Tembus Surabaya, Ini Respons KCIC

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
31 October 2022 10:55
ANYANG, CHINA - APRIL 6, 2022 - Aerial photo show a high-speed railway comprehensive inspection train, which will be exported to Indonesia, passes by on the Jinan-Zhengzhou High-speed Railway in Anyang, Henan Province, China, April 6, 2022. This is the first run of this type of train in China. The Jakarta-Bandung high-speed Railway (JAKarta-Bandung High-Speed Railway) is a high-speed Railway connecting the Greater Jakarta metropolitan area of the Republic of Indonesia with West Java province. It is the first high-speed Railway in Southeast Asia and will be operational in June 2023. The high-speed railway comprehensive inspection train, as an essential and important technical equipment to ensure the safety of high-speed railway line operation, also travels at 350 kilometers per hour. It is used to detect train track condition, measure current and overhead power, test or check communication and signal network and even wheel to track dynamics, etc. It will play a key role in the joint commissioning and trial of jakarta-Bandung high-speed railway and infrastructure maintenance. The Jakarta-Bandung high-speed Railway is a link between China's Belt and Road Initiative and Indonesia's Ocean Fulcrum Strategy. It is a landmark project of practical cooperation between China and Indonesia and also a national strategic project of Indonesia. It connects the capital Jakarta and the fourth largest city Bandung with a length of 142 kilometers and a maximum design speed of 350 kilometers. When completed, the travel time between Jakarta and Bandung will be reduced from more than three hours to 40 minutes. (Photo credit should read Costfoto/Future Publishing via Getty Images)
Foto: Future Publishing via Getty Imag/Future Publishing

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana melanjutkan pembangunan proyek kereta cepat hingga Surabaya. Saat ini, tahap pembangunan proyek ini masih mengerjakan rute Jakarta-Bandung. Dengan kereta cepat, waktu tempuh Jakarta-Surabaya ditargetkan hanya 4 jam, dan Jakarta-Bandung cuma 1 jam. 

Nantinya, trase kereta peluru ini tidak hanya mentok di Tegalluar, Jawa Barat. Tapi, mulai dari Jakarta - Karawang - Bandung - Kertajati - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Madiun hingga Surabaya.

Lalu siapa yang akan jadi investornya? Di mana, saat ini, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menggandeng China sebagai investor. 

Saat ditanya perihal ini, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitann seakan memberi 'kode keras', proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya pun akan digarap oleh China. 

"Ya nanti kita lihat saja, kalau sudah nyaman dengan ini (KCIC) ngapain ganti-ganti kan ganti-ganti istri juga nggak mau," kata Luhut, dikutip, Senin (31/10/2022).

Merespons hal ini, PT Kereta Cepat Indonesia-China, sebagai operator proyek KCJB seakan enggan bercerita lanjut.

"Rencana pengembangan trase memang ada, namun hingga saat ini fokus kami adalah penyelesaian konstruksi dan persiapan operasional di KCJB di tahun 2023," kata GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry, kepada CNBC Indonesia, Senin (31/10/2022).

Untuk diketahui proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung memang tengah digenjot pembangunannya yang ditargetkan dapat beroperasi Juni 2023 mendatang. Perlintasannya mulai dari Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar sepanjang 142,3 km.


Kabar pembangunan rencana proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya sendiri dilontarkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat seminar Badan Kejuruan Sipil - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.

"Pak Presiden sebagai pemimpin yang visioner meletakkan dasar-dasar MRT, sedang kami kawal. Berikutnya, meletakkan dasar kereta cepat. Rencananya, Jakarta-Surabaya," kata Budi saat menghadiri seminar bersama Badan Kejuruan Sipil - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Kementerian Perhubungan (Kememhub), dikutip Senin (31/10/2022).

"Jakarta-Surabaya akan ditempuh kurang dari 4 jam. Tahap pertama kita membuat Jakarta-Bandung. Ini harus dikawal. Makin banyak yang kawal makin bagus. Jadi nanti kalau ada kritikus banyak, yang jawab teman-teman PII, karena tahu persis," katanya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuss! Ambisi Kereta Cepat Jokowi, Tembus Surabaya Cuma 4 Jam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular