Luhut: Dunia Hadapi Ancaman Perfect Storm, Begini Gambarannya

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
29 October 2022 21:00
Presiden Joko Widodo menerima Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN), Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 19 Oktober 2022. (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Foto: Presiden Joko Widodo menerima Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN), Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 19 Oktober 2022. (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa saat ini dunia tengah menghadapi ancaman perfect storm. Istilah ini digunakan Luhut untuk menggambarkan kondisi krisis ekonomi dan ketidakpastian geopolitik yang terjadi bersamaan.

"Kita menghadapi perfect storm. Kita berdoa supaya tidak terjadi pemimpin Rusia dan AS tadi, ada nuklir weapon. Kalau ini terjadi, maka perfect storm ini seluruh dunia akan hadapi masalah yang sama. Kita harap itu tidak terjadi," kata dia di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (29/10/2022).

Resesi global yang kali ini disebut Luhut sebagai 'perfect storm' atau badai yang sempurna juga dipengaruhi oleh laju inflasi tinggi yang diikuti kenaikan suku bunga secara besar-besaran di banyak negara, termasuk AS.

Menurut Luhut, jika perfect storm terjadi, yang perlu dilakukan adalah membangun kekompakan. Pemerintah Indonesia pun perlu menyiapkan skenario terburuk.

"Transisi ekonomi Indonesia harus siapkan skenario terburuk. Untuk mengatasi Covid-19 ini dengan kerja terintegrasi harus kerjakan apa saja," ungkap Luhut.

Jika melihat kondisi ekonomi saat ini, Luhut menyebut bahwa semua indikator menunjukkan bahwa Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan negara lainnya. Namun, Indonesia disebut harus tetap waspada karena berbagai kondisi bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Luhut Muncul di Istana, Terharu & Teteskan Air Mata!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular