Fenomena 'Atlantis' Telan Korban di RI, Ratusan Rumah Hilang

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
29 October 2022 17:45
Perbandingan wilayah di kabupaten Karawang terancam 'hilang' akibat naiknya level muka air laut, berdasarkan peta risiko Climate Central.
Foto: tangkapan layar Climate Central

Jakarta, CNBC Indonesia- Lembaga nirlaba internasional Climate Central memprediksikan sebagian besar wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa akan tenggelam. Fenomena tanah hilang atau 'Atlantis' ini akan melanda dari Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, hingga Cirebon dan Pantura lainnya mulai 2030.

Meski begitu, ancaman wilayah pesisir Pantura Jawa Barat ini pernah terjadi. Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut sekitar 200 hektar tanah di Kabupaten Bekasi hilang karena permukaan air laut yang naik.

"Cirinya permukaan laut naik. Di Bekasi sekitar 200 hektar. Sertifikatnya ada, tapi tidak ada tanahnya," kata Ridwan Kamil, dikutip Sabtu (29/10/2022).

Adapun dari sebaran pemetaannya, ancaman ini akan menenggelamkan sejumlah fasilitas publik, mulai kantor desa, sekolah, hingga kantor kepolisian.

Peta interaktif Climate Central menunjukkan, daerah-daerah di Pantura ini posisinya berada di bawah air pasang laut. Terpantau, luasannya bertambah, setidaknya hingga tahun 2060.

Terpantau di peta Climate Central, daerah yang rawan terendam di tahun 2030 adalah Cilegon, sepanjang pantai hingga ke Pasir Putih. Beberapa lokasi yang terancam terkena dampak diantaranya PLTU Jawa 7, Taman Nasional, juga pabrik tepung terigu.

Selain itu, terlihat deteksi air bakal merendam wilayah Domas, Tanar, hingga Ketapang. Lalu berlanjut ke Pantai Indah Kapuk, dan juga mengancam Pantai Tanjung Pasir. Dan sebagian wilayah Tangerang.

Ancaman air pasang melampaui batas tinggi daratan juga mengancam sebagian besar wilayah di Jawa Barat. Mulai dari Marunda, sampai Polsek Muara Gembong Bekasi, Tabebuya Begedor, hingga sampai merendam wilayah-wilayah jangkauan Sungai Citarum.

Bahkan, berlanjut menggenangi wilayah sampai ke pantai pasir putih Cilamaya, Karawang.

Fenomena air merendam wilayah Pantura bak 'Atlantis' ini pun berlanjut sampai ke sebagian wilayah di Pamanukan, kemudian, Kandanghaur, sebagian besar Cangkring, Indramayu.

Kemudian, tampak pada peta, titik merah juga mewarnai wilayah di Jawa Tengah, yaitu sebagian di Klampok, Brebes, Sigedang, lalu sebagian besar wilayah Demak, Wedung, kemudian wilayah Pati.

Sebagian besar wilayah Lamongan, dan juga sebagian Surabaya pun tak luput dari ancaman fenomena 'Atlantis' alias tanah hilang karena air laut.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Di Wilayah Ini Muncul Fenomena 'Atlantis', Ada Bekasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular