Minyak Makan Merah Lebih Sehat Dari Yang Curah, Kok Bisa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Tungkot Sipayung mengungkapkan minyak makan merah memiliki kualitas yang lebih baik, dan lebih sehat dibandingkan minyak goreng curah. Meski sama-sama turunan dari kelapa sawit, minyak makan merah disebut memiliki kandungan protein tinggi serta mengandung vitamin A dan E yang tinggi.
"Teknologi minyak makan merah ini mengembalikan alamiahnya. Alamiahnya minyak goreng sawit adalah merah delima itu, karena dia mengandung Vitamin A dan E di dalamnya," ujarnya dalam Special Dialogue 'Menakar Urgensi Minyak Makan Merah', Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, selama ini minyak goreng curah dan kuning yang umumnya dikonsumsi masyarakat membuang manfaat kandungan dari vitamin A dan E yang ada dalam minyak makan merah.
Selain itu, minyak makan merah ini juga dinilai terjamin keamanannya. Tungkot menuturkan, pengolahan minyak makan merah menggunakan teknologi yang dikembangkan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), dan itu adalah salah satu yang terbaik di dunia.
"Jangan ragukan lagi kalau mereka yang melakukan pendampingan dan pengujian, itu pasti dapat diyakini, sebab tidak ada yang lebih baik lagi di dunia," jelasnya.
Tidak hanya itu, selain lebih sehat, program minyak makan merah juga bisa menjadi solusi atas permasalahan stunting, terutama di wilayah pedesaan yang kekurangan gizi vitamin A dan E. Kedua vitamin tersebut yang mana ada dalam minyak makan merah jika dikonsumsi secara bersamaan akan sangat bermanfaat bagi kesehatan.
"Teknologi minyak makan merah adalah langkah jitu untuk memanen vitamin A dan E yang ada dalam sawit. Untuk apa? Untuk makan, untuk kesehatan, dan untuk menyelesaikan persoalan stunting kekurangan vitamin A dan E di masyarakat. Mari kita dukung pabrik minyak makan merah ini karena ini buat Indonesia naik kelas dalam berkontribusi pangan global," pungkasnya.
(rah/rah)