Tahun Ini, Jokowi Panen Tol, Ada Lewat Rumah Kamu?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan infrastruktur jadi salah satu program yang difokuskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk, pembangunan jalan tol.
Pembangunan tol ini diharapkan bisa mengurai kemacetan yang ada, memacu pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, meningkatkan kelancaran konektivitas, hingga memangkas waktu tempuh bahkan sampai setengah dari jalur eksisting.
Jalan tol yang dibangun pun memiliki keunikan tersendiri. Ada yang berkelok-kelok, membelah bukit, ada juga yang harus diakali agar tidak merusak lingkungan maupun cagar budaya yang ada.
Hingga sampai akhir tahun 2022 ini, setidaknya ada belasan proyek tol yang dijadwalkan rampung.
Hingga September 2022, delapan ruas jalan tol baru sepanjang 115,35 km sudah diresmikan dan beroperasi. Sedangkan sisanya sebanyak 11 ruas tol ditargetkan tuntas hingga akhir Desember 2022.
8 ruas jalan tol yang sudah diresmikan dan beroperasi tersebut adalah:
- ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 (11,4 km)
- ruas Binjai-Langsa Seksi 1 (11,8 km)
- ruas Manado-Bitung Seksi Danowudu-Bitung (13,43 km)
- ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2 (6,35 km)
- ruas Cibitung-Cilincing Seksi 2 dan 3 (24,45 km)
- ruas Taba Penanjung-Bengkulu (16,73 km)
- ruas Cibitung-Cilincing (JORR 2, 27,2 km)
- ruas Serpong-Balaraja 1A (JORR 3, 4 km).
Untuk 2 ruas tol yang terakhir, baru saja diresmikan oleh Jokowi pada 20 September 2022.
Kedua ruas tol lingkar luar tersebut melengkapi struktur jaringan jalan tol di Jabodetabek.
Jokowi mengatakan, tol Cibitung-CIlincing akan mempercepat arus barang dari kawasan industri dan logistik di Karawang dan Bekasi ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.
"Kecepatan inilah yang nanti akan mempermudah mobilitas barang dan jasa, serta memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor," kata Jokowi dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Rabu (26/10/2022).
Kementerian PUPR mencatat, panjang ruas jalan tol yang beroperasi tahun 2020 hingga Agustus 2022 sudah mencapai 453,12 km. Sedangkan ruas jalan tol yang direncanakan terbangun atau beroperasi pada September 2022 hingga tahun 2024 sepanjang 1.014 km.
Dengan begitu, pembangunan jalan tol tahun 2020-2024 bisa mencapai 1.450 km.
Sampai Desember nanti, berikut 11 ruas jalan tol baru yang ditargetkan rampung dan beroperasi:
- ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2-6 (49,3 km)
- ruas Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (11,9 km)
- ruas Semarang-Demak Seksi 2 (16,3 km)
- ruas Cimanggis-Cibitung Seksi 2A (3,5 km)
- ruas Cinere-Cimanggis Seksi 3 (5,5 km)
- ruas Serpong -Cinere Seksi 2 (3,6 km).
- ruas Bekasi-Cawang-Kp Melayu Seksi 1A dan 2A (6,6 km)
- ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (8,5 km)
- ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 (12,5 km)
- ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 dan 2 (38,5 km)
- ruas Padang-Pekanbaru (31 km).
(dce/dce)