Hayo Ngacung! Siapa yang Belum Dapat BLT BBM & BSU Jokowi?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 October 2022 14:30
Presiden Joko Widodo mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Timur dengan mengunjungi Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Selasa (25/10/2022) Di sana, Presiden menyapa sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL).  (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Timur dengan mengunjungi Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Selasa (25/10/2022) Di sana, Presiden menyapa sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengungkapkan data penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) per Oktober. Saat ini, penyaluran bantuan tersebut hampir rampung.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menyerahkan Bansos di Balikpapan, Selasa (25/10/2022).

"Sampai hari ini BLT BBM tersalurkan 99,7% hampir selesai tinggal menyisir yang belum," kata Jokowi.

Sementara untuk Bantuan Subsidi Upah yang sudah tersalurkan saat ini baru mencapai 72%. Dimana penyaluran akan terus dikebut untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Dengan bantuan ini konsumsi masyarakat terjaga, daya beli terjaga, ini akan mempengaruhi growth pertumbuhan ekonomi di daerah dan negara kita," pungkasnya.

Meski begitu saat ditanya wartawan mengenai target penyaluran BLT BBM dan BSU selesai sepenuhnya, dia masih belum bisa memastikan.

Namun memang ada beberapa kendala yang saat ini terjadi seperti wilayah penyaluran yang sulit dijamah. "Ini yang sedikit-sedikit lagi disisir karena medannya sulit," jelasnya.

Sebagai informasi, mengutip data Kementerian Keuangan, realisasi belanja untuk perlindungan sosial pemerintah per September 2022 mencapai Rp 307,1 triliun.

Dimana realisasi BLT BBM per September senilai Rp 12,4 triliun sudah tersalurkan Rp 6,44 triliun untuk 20,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara BSU dari 9,60 triliun sudah dicairkan Rp 4,2 triliun untuk 7,1 juta pekerja/buruh.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bagaimana Cara Anda Dapat Bansos BLT BBM Rp 600 Ribu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular