
Ramai-ramai Orang Tajir RI 'Obral' Rumah, Ada Apa Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah ramainya pemberitaan soal resesi ekonomi dan perlambatan ekonomi dunia, yang berdampak kepada Indonesia. Kini masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya banyak yang mulai menjual asetnya.
Bahkan, rumah yang dijual diobral besar-besaran, karena pemilik rumah butuh dana segar segera. Misalnya saja di kawasan elite Serpong, Tangerang Selatan.
Dari penelusuran CNBC Indonesia di platform online jual beli properti seperti Lamudi, banyak rumah di Serpong yang dijual jauh di bawah Rp 1 miliar.
Ini tentu sangat jarang terjadi. Dan, biasanya pemasang iklan mencantumkan pesan sedang butuh uang alias BU.
Misalnya, iklan harga yang ditawarkan Rp 875 juta di kawasan elite Serpong.
Lalu ada juga pengiklan yang memasang rumahnya di lokasi yang sama dengan status BU, harga yang ditawarkan Rp 950 juta, dengan luas bangunan 60 M2 dan luas tanah 84 M2.
Pemasang iklan lainnya menawarkan rumah luas lahan 72 M2 dan bangunan 65 M2, harganya Rp 900 juta. Juga ada yang menawarkan "Rumah standard" di kawasan lama Serpong harganya Rp 990 juta, luas tanah 84 M2 dan bangunan 65 m2.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Properti Ngaku Omzet Penjualan Rumah Lagi Drop, Kenapa?