Di Tengah Dunia yang 'Chaos', Sri Mulyani: RI Tahan Banting!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
21 October 2022 14:55
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kondisi perekonomian nasional masih cukup mampu bertahan di tengah dunia yang saat ini kacau balau akibat perang antara Rusia dan Ukraina.

Hal ini ditekankan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA Edisi September 2022, Jumat (21/10/2022). Sri Mulyani menekankan, hal ini bukan berarti Indonesia bisa berleha-leha.

"Indonesia resilien. Untuk outlook 2022 tetap di 5,3% dan tahun depan 5% sudah direvisi ke bawah oleh IMF," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, secara garis besar, kinerja perekonomian terus membaik. Neraca perdagangan surplus selama 29 berturut-turut, dan ini bisa menjadi bantalan terhadap gejolak yang terjadi dari sektor ekonomi global.

"Ekspor tinggi Rp 20,8 triliun, namun trennya sudah menurun dibandingkan beberapa bulan terakhir. Dari sisi impor pertumbuhan 22,02% dan lihat lebih lemah dari 2 bulan terakhir. Namun neto impor masih relatif bagus," jelasnya.

Selain itu, Purchasing Manufacture Index ((PMI) Indonesia juga mengalami penguatan selama 13 bulan secara beruntun. Selain itu, indeks penjualan ritel juga mengalami peningkatan.

"Manufacturing, industri pengolahan, kapasitas produksi meningkat, menggambarkan kuartal III ini GDP masih akan kuat meskipun kita menaikkan harga BBM. Namun pengaruhnya ke pertumbuhan terjaga," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani & Gambaran Ngerinya 'Badai Besar' yang Ancam RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular