
Sri Mulyani Bongkar Penyelamat RI dari Kelamnya Resesi Global

Badung, CNBC Indonesia - Di tengah ketidakpastian yang tinggi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Indonesia harus bisa bertahan dengan sumber pertumbuhan domestik.
"Indonesia sebagai negara G20 di antara negara dengan ekonomi terbesar di dunia, saya rasa memiliki sumber pertumbuhan domestik," ujar Sri Mulyani dalam 4th Indonesia Fintech Summit 2022, Jumat (11/11/2022).
Menurutnya, ketika kondisi global tidak pasti atau menimbulkan ancaman dibandingkan kesempatan, Indonesia sebagai negara besar harus memastikan ekonomi domestik, sumber pertumbuhan, harus sehat.
Pasalnya, ini adalah kunci untuk pertumbuhan yang progresif.
Sri Mulyani menambahkan upaya menjaga sumber pertumbuhan domestik ini tidak lantas membuat Indonesia menutup diri atau menerapkan proteksionisme.
"Kita ingin memastikan sumber pertumbuhan domestik terus mendukung progres ekonomi," kata Sri Mulyani.
Adapun, sumber pertumbuhan Indonesia adalah konsumsi masyarakat, investasi dan belanja pemerintah.
Dalam kondisi ini, sumber pertumbuhan ekspor tidak bisa diandalkan karena akan terdampak oleh kondisi global. Harga komoditas akan mempengaruhi.
Namun, Sri Mulyani melihat konsumsi, investasi dan belanja pemerintah semuanya bergantung pada permintaan domestik.
Oleh karena itu, tiga hal ini harus dijaga dengan baik. Sri Mulyani bersyukur konsumsi rumah tangga tumbuh kuat.
"Kalau lihat tabungan masyarakat di atas Rp 2 miliar di perbankan, pertumbuhannya double digit, 10%. Ini di atas pertumbuhan nasional," katanya.
Ini artinya ada kelompok menegah atas yang memegang potensi daya beli. Inilah yang menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022.
Sri Mulyani yakin konsumsi masih akan menopang ekonomi Indonesia di kuartal IV dan tahun depan.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani & Gambaran Ngerinya 'Badai Besar' yang Ancam RI