
Catat! Swasta Lirik Aset Tol Dengan Pertimbangan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Proyek infrastruktur khususnya jalan tol di Indonesia dapat menarik investor swasta melalui beberapa pertimbangan. Hal ini disampaikan oleh Principal Advisor Infrastructure Advisory KPMG in Singapore David NG.
"Seperti yang sudah saya katakan, jadi pemilihan aset sangat penting jika bicara soal jalan tol. Idealnya, jalan tol tersebut sudah beroperasi selama beberapa tahun," kata dia dalam Webinar Inovasi Pembiayaan Sirkuler untuk Pembangunan Jalan dan Jembatan, Kamis (20/10/2022).
Sehingga ada patronase sejarah yang sangat jelas dan dapat diihat dari segi isi jalan tol. Adapun nantinya investor swasta bisa mengukur kinerja proyek jalan tol tersebut.
"Aset jalan tol harus memiliki pendapatan dan prospek yang cerah, serta potensi menghasilkan arus kas," tegas dia.
Oleh karena itu diperlukan kejelasan dari pemerintah provinsi bahwa pendapatan yang dihasilkan dari proyek jalan tol tersebut memiliki fundamental yang kuat.
"Tetapi juga atas dasar pandangan ke depan, bahwa pendapatan melalui tarif diatur secara jelas dan berpotensi terjadi eskalasi selama masa konsesi," lanjut David.
Adapun menurut dia, sektor swasta juga perlu mendapat kesempatan dan kemampuan untuk memperkenalkan efisiensi operasional, keterampilan manajemen sektor swasta untuk meningkatkan nilai aset juga.
"Maksud saya, untuk aset infrastruktur, seperti jalan tol, sangat jelas bahwa kelas aset itu sangat cocok untuk skema asset recycling. Jadi kuncinya, seperti yang saya katakan, adalah bahwa jalan tol itu harus beroperasi penuh," tegas David.
Kemudian hal lain yang menjadi perhatian adalah permasalahan pembebasan lahan. Menurut dia, hal ini seharusnya sudah bisa diselesaikan.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asset Recycling Jadi Solusi Percepatan Infrastruktur Jalan