Dolar Mengamuk, Harga Bahan Makanan Ini Terus Bergerak Naik

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
19 October 2022 15:35
Ilustrasi Tepung terigu (Pexels via Pixabay)
Foto: Ilustrasi Tepung terigu (Pexels via Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Panel Harga Badan Pangan, harga tepung terigu (curah) hari ini, Rabu (19/10/2022) naik. Secara nasional, harga rata-rata tepung terigu pada pukul 14.32 WIB adalah Rp10.880 per kg atau naik Rp10 secara harian.

Harga tertinggi dilaporkan terjadi di Maluku dengan Rp12.870 per kg dan terendah di Sulawesi Selatan dengan Rp9.730 per kg.

Ini adalah harga rata-rata nasional di tingkat pengecer.

Peta Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga tepung terigu di hampir seluruh Indonesia sekitar 25% di atas harga acuan atau harga eceran tertinggi.

Hanya di Jawa Barat dan dan Sulawesi Selatan harga tepung terigu yang berada 5-25% lebih mahal dari harga acuan yang dipatok Rp8.000 per kg. Harga tepung terigu di kedua wilayah itu tercatat Rp9.870 per kg dan Rp9.730 per kg.

Jika melihat chart Panel Harga Badan Pangan, harga tepung terigu terus beranjak naik sejak Januari 2022. Dari Rp8.850 per kg menjadi Rp10.260 per kg di bulan Juli 2022.

Dibandingkan periode sama tahun 2021, harga tepung terigu di bulan Januari adalah Rp8.287 per kg dan di bulan Juli Rp8.480 per kg.

Sementara itu, jika dibandingkan harga tanggal 21 September 2022, bersamaan dengan ambruknya rupiah ke Rp15.000 per dolar AS, terpantau harga tepung terigu terus berfluktuasi cenderung naik.

Tercatat, harga di 21 September adalah Rp10.810 per kg. Harga tepung terigu naik jadi Rp10.840 per kg di 30 September 2022, saat rupiah anjlok jadi Rp15.225 per dolar AS.

Di tanggal 7 Oktober 2022, harga tepung terigu terkoreksi tipis jadi Rp10.830 per kg, sementara rupiah kala itu melemah lagi jadi Rp15.250 per dolar AS.

Pada 14 Oktober 2022, harga tepung terigu bertahan di Rp10.830 per kg, saat rupiah tersungkur ke Rp15.425 per dolar AS.

Namun sehari kemudian, harga tepung terigu terbang jadi Rp10.880 per kg di 15 Oktober 2022.

Hari ini, Rabu (19/10/2022), jelang sesi penutupan perdagangan, rupiah ambrol ke Rp15.500 per dolar AS. Di saat bersamaan, harga tepung terigu bertengger di Rp10.880 per kg.

Di Jakarta, harga tepung terigu hari ini dilaporkan naik Rp97 jadi Rp10.586 per kg. Harga tertinggi dilaporkan terjadi di Pasar Lenteng Agung, mencapai Rp14.000 per kg. Dan terendah di Pasar Jembatan Merah, Rp8.000 per kg.

Sementara itu, Tradingeconomics mencatat, harga gandum di pasar internasional befluktuasi di US$8,569-8,572 per bushel.

Harga Stabil

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) Ratna Sari Loppies mengungkapkan, harga gandum susah turun karena tertekan perang Rusia-Ukraina yang masih belum berakhir dan cuaca yang tidak mendukung di Australia dan Argentina.

Di sisi lain, dia mengaku tidak bisa memprediksi pergerakan harga tepung terigu dan bahan baku utamanya, gandum.

Meski, dia optimistis, harga gandum pun justru berpeluang stabil.

"Harga gandum stabil ya dan sepertinya sudah tidak akan naik kembali. Betul ada isu hujan di Australia yang akan berdampak ke volume produksi tahun ini," kata Ratna kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (19/10/2022).

"Juga, nilai kurs dolar AS dan rupiah. Namun saat ini kita masih optimis, ketersediaan gandum cukup karena untuk Indonesia, kita tidak melulu gunakan gandum Australia. Ada source lain seperti Kanada, Argentina, Brasil. Ukraina juga sudah mulai dibuka," pungkasnya.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Terigu 'Terbang' Biang Kerok Mi Instan Bisa Naik 3x

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular