
Pertamina Shipping & NYK Buka Potensi Bisnis Angkutan LNG

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani perjanjian kolaborasi bisnis (Basic Agreement) dengan perusahaan perkapalan Jepang, Nippon Yusen Kaisha (NYK). Direktur SPPU Pertamina, A. Salyadi Saputra mengatakan kolaborasi ini menjadikan NYK sebagai mitra strategis, dengan potensi kolaborasi bisnis untuk angkutan LNG di rute domestik maupun internasional.
"Kesepakatan ini sesuai dengan aspirasi PIS untuk menjadi Asian Leading Integrated Marine Logistics Company. Untuk mendukung aspirasi tersebut, di tahun ini PIS memang ditargetkan bisa menjalin kerja sama dengan mitra reputable untuk membantu pengembangan usaha PIS," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).
Sementara CEO PISÂ Yoki Firnandi menambahkan kerja sama dengan perusahaan kelas dunia seperti NYK, tentunya bisa memperluas ekspansi PIS di pasar global sekaligus mengembangkan kapabilitas PIS untuk menjadi perusahaan integrated marine logistics terbesar di Asia.
Pemilihan NYK sebagai mitra, lanjut Yoki, di antaranya berdasarkan pertimbangan nama besar NYK sebagai Top 2 Gas Carrier Owner di dunia.
"NYK memiliki keahlian dan pengalaman panjang dalam bidang angkutan LNG, kelebihan NYK ini sejalan dengan kebutuhan PIS untuk mengembangkan lini bisnis baru yang lebih ramah lingkungan," jelasnya.
Pihak NYK menyambut baik kerja sama dengan PIS yang diharapkan bisa mencakup banyak sektor bisnis terkait energi.
Mulai dari kapal VLCC (Very Large Crude Carrier), VLGC (Very Large Gas Carrier), bisnis lepas pantai seperti Floating Storage Regasification Unit (FSRU), energi dan bahan bakar baru dan terbarukan, bahkan hingga pemanfaatan teknologi untuk mengurangi emisi CO2 dan penerapan CCS/CCUS.
Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi bisnis PIS terutama dalam angkutan LNG untuk mendukung road map PIS menuju green integrated marine logistics company.
Sebagai catatan, Credit Suisse, CIMB Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas bertindak sebagai joint financial advisors bagi PIS untuk transaksi tersebut.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article SOE International Jadi Langkah BUMN Sambut Transisi Energi
