Bank Dunia Ungkap Skenario Ngeri, Jika Inflasi Tak Terkendali

haa, CNBC Indonesia
18 October 2022 14:45
393293 01: A view of the World Bank building October 5, 2000 in Washington, DC. The World Bank bank lends money to developing countries around the world. (Photo by Per-Anders Pettersson/ Getty Images)
Foto: Getty Images/Per-Anders Pettersson

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia atau World Bank mengungkapkan ekonomi global tahun depan dalam bahaya jika bank sentral tidak mampu mengendalikan inflasi.

Lead Economist World Bank Habib Rab menuturkan kondisi global saat ini mengalami kondisi yang langka, karena adanya kombinasi pelambatan ekonomi dan inflasi tinggi mengalihkan fokus perhatian masyarakat dunia dari pemulihan pasca-Covid ke upaya menjaga stabilitas.

Pada tahun depan, ekonomi dunia berisiko turun sebesar 1,5%. Risiko ini dipicu oleh pengetatan Covid di China, kenaikan harga energi dan pengetatan kebijakan suku bunga oleh The Fed.

"Namun risiko besarnya akan datang dari inflation rate," ujarnya dalam SOE International Conference: Investor Day, Selasa (18/10/2022).

Inflasi di negara berkembang dan maju telah meningkat sejak adanya kenaikan harga komoditas pada 2022.

Banyak target atau sasaran inflasi di negara maju dan berkembang yang meleset. Hal ini diikuti oleh pengetatan moneter di negara berkembang pada awal tahun 2021 dan negara maju pada kuartal II-2021.

Bank Dunia memperkirakan inflasi global akan memuncak pada 2022, sebelum akhirnya turun pada 2023 ke kisaran 4-5%.

Meskipun berpotensi turun, Habib mengingatkan risiko bahaya jika bank sentral dunia gagal meredam laju inflasi kembali ke sasarannya.

"Jika inflasi tidak dapat dikendalikan, maka membutuhkan pengetatan yang lebih lanjut dari bank sentral dan pertumbuhan bisa turun 1,5% hingga 2,5% di 2023," paparnya.

Kendati inflasi yang memicu pelambatan ekonomi menjadi kekhawatiran utama, Habib menegaskan Bank Dunia tidak melihat adanya risiko resesi global.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gambaran Bank Dunia Soal Stagflasi: Seperti Badai Besar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular