Internasional

Sekutu Putin Tiba-Tiba Ancam Israel, Ngajak Perang Nih?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 17/10/2022 20:40 WIB
Foto: Sputnik/Ekaterina Shtukina/Pool via REUTERS

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia yang juga mantan presiden negara itu, Dmitry Medvedev, memperingatkan Israel pada Senin (17/10/2022) agar tidak memasok senjata ke Ukraina.

Dikutip AFP, Medvedev menyebut bila keputusan itu dijalankan Tel Aviv, akan ada dampak negatif yang besar bagi hubungan keduanya. Ia juga menggambarkan pengiriman itu merupakan sesuatu yang sembrono.

"Israel tampaknya bersiap-siap untuk memasok senjata ke rezim Kyiv. Langkah yang sangat sembrono. Itu akan menghancurkan semua hubungan bilateral antara negara kita," ujarnya dalam akun Telegram.


Seorang Juru Bicara Perdana Menteri Israel Yair Lapid, yang juga memegang portofolio urusan luar negeri, mengatakan bahwa kantornya tidak akan mengomentari pernyataan Medvedev tersebut.

Israel telah mengirim bantuan kemanusiaan termasuk helm ke Ukraina. Namun negara Yahudi itu tidak mengirimkan senjata mematikan kepada Kyiv.

Tel Aviv sendiri berusaha untuk mempertahankan hubungan dengan Moskow. Pasalnya, militer Rusia hadir di perbatasan utaranya di Suriah dan bekerja sama dengan rezim pimpinan Bashar Al Assad yang juga disokong rival Israel, Iran.

Selain itu, orang Israel berakar di bekas Uni Soviet, termasuk Rusia dan Ukraina. Bahkan, di tengah peperangan dengan Ukraina, rezim Moskow sempat membekukan izin lembaga Yahudi lantaran telah menarik banyak warga negara itu untuk bermigrasi ke Israel dan meninggalkan Rusia.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menlu Ngadu ke Putin, Rusia Siap Bantu Iran