Tanda Pesta Durian Runtuh di RI Mulai Berakhir, Ini Datanya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanda-tanda pesta durian runtuh mulai berakhir akhirnya terlihat. Ekspor Indonesia dari bulan ke bulan menunjukkan penurunan akibat turunnya permintaan dari negara lain.

"Besi baja dan minyak kelapa sawit dan batu bara, menunjukkan turunnya ekspor pada September 2022 ini," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers, Senin (17/10/2022)

Foto: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Setianto memberikan keterangan pers mengenai terkait ekspor dan impor Indonesia September 2022 dan luas panen dan produksi padi di Indonesia 2022 (Angka Sementara), Jakarta, Senin (17/10/2022). (Tangkapan Layar Youtube BPS)

Ekspor Indonesia pada September 2022 mencapai US$ 24,80 miliar, tumbuh 20,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Akan tetapi dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor alami penurunan sebesar 10,99%.

Harga komoditas andalan ekspor utama Indonesia juga alami penurunan.

Foto: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Setianto memberikan keterangan pers mengenai terkait ekspor dan impor Indonesia September 2022 dan luas panen dan produksi padi di Indonesia 2022 (Angka Sementara), Jakarta, Senin (17/10/2022). (Tangkapan Layar Youtube BPS)

Khusus untuk batu bara, penurunan ekspor terjadi pada beberapa negara, antara lain Jepang, India dan Filipina. Kenaikan masih terjadi terhadap China dan Eropa seperti Polandia.

"Ekspor batu bara Indonesia ke Eropa masih alami peningkatan," jelasnya.

Foto: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Setianto memberikan keterangan pers mengenai terkait ekspor dan impor Indonesia September 2022 dan luas panen dan produksi padi di Indonesia 2022 (Angka Sementara), Jakarta, Senin (17/10/2022). (Tangkapan Layar Youtube BPS)

Neraca perdagangan Indonesia pada September 2022 kembali mencetak surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan surplus mencapai US$ 4,99 miliar.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesta 'Durian Runtuh' Mulai Bubar, Ini Buktinya!