Pesta 'Durian Runtuh' Mulai Bubar, Ini Buktinya!

Cantika AP Noveria, CNBC Indonesia
15 August 2022 11:26
Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian baru mengintai perekonomian dunia, yang sangat mempengaruhi Indonesia. Harga komoditas yang 'beterbangan' gara-gara perang Rusia-Ukraina kini mulai bergerak turun.

"Perlu kita waspadai terkait windfall komoditas yang menjadi andalan ekspor kita. Harga komoditas global terpantau mengalami penurunan.

"Harga komoditas energi menunjukkan tanda-tanda penurunan. Untuk komoditas makanan, mulai April sampai Juli menunjukkan tren penurunan. Penurunan harga komoditas andalan perlu menjadi perhatian kita, sebagai tanda berakhirnya windfall," ungkap Setianto, Deputi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (15/8/2022).

tradeSumber: BPS

Pada Juli 2022, lanjut Setianto, indeks harga komoditas energi ada di 168,58. Sementara indeks harga komoditas makanan adalah 138,63, terendah sejak serangan Rusia ke Ukraina yang dimulai Februari lalu.

Secara bulanan (month-to-month/mtm), tambah Setianto, harga minyak dunia turun 10,3% Kemudian harga gas alam turun 4,54%.

"Memang hingga Juli harga global menurun baik pangan dan energi. Ini perlu diwaspadai, barangkali jadi perhatian kita sebagai tanda berakhirnya windfall harga komoditas," kata Setianto.

Penurunan harga komoditas telah mempengaruhi ekspor Indonesia. Pada Juli 2022, ekspor Indonesia turun 2,2% secara bulanan.

Secara tahunan, ekspor memang masih tumbuh 32,03%. Namun jauh melambat dibandingkan Juni 2022 yang melesat 40,68%.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia, Ukraina, Indonesia, dan Penyakit Belanda...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular