Harap Bersabar, Tol 'Segitiga Emas' Pasti Beres 2024

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 17/10/2022 08:50 WIB
Foto: TOL YOGYAKARTA-BAWEN (Tangkapan Layar Youtube/Official Jasamarga)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan, pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen akan rampung di akhir tahun 2023.

Selanjutnya, proyek yang dibagi ke dalam 6 seksi ini dijadwalkan tersambung seluruhnya di akhir tahun 2024.

"Mohon bersabar ya. Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ditargetkan rampung konstruksi pada khir tahun 2023. Dan, ditargetkan dapat tersambung seluruhnya pada akhir tahun 2024," demikian unggahan akun Twitter resmi Kementerian PUPR dikutip Senin (17/10/2022).


"Jalan tol ini akan membentuk segitiga emas yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah. Khususnya Jogja (Yogyakarta), Solo, dan Semarang atau biasa disingkat Joglosemar," tambah @/KemenPU.

Seperti diketahui, jalan tol Yogyakarta-Bawen tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur.

Jika sudah beroperasi penuh, perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya akan menjadi lebih cepat. Dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.

Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat melancarkan distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa.

Foto: twitter Kementerian PUPR
Tol Yogyakarta-Bawen


Pembangunan proyek jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km ini dimulai sejak peletakan batu pertama (Groundbreaking) pada Rabu (30/3/2022) di Sleman, Yogyakarta. Dengan nilai investasi berkisar Rp14,26 triliun.

Sebelumnya, Kementerian PUPR mengungkapkan, adanya tantangan tersendiri dalam pembangunan proyek ini. Yaitu, agar tetap menjaga kelestarian lingkungan dan kawasan cagar budaya. Belum lagi, harus melewati jalur potensi gempa, sungai lahar dingin, hingga wilayah mata air yang harus dijaga.

Jalan tol ini terdiri dari 6 seksi yaitu:

Seksi 1 Sleman-Banyurejo (8,25 km)

Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km)

Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km)

Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km)

Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km)

Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km).


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri