Proyek Tol Jokowi Ini Melewati Jalur Rawan & Harta Karun

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
18 October 2022 12:00
TOL YOGYAKARTA-BAWEN (Tangkapan Layar Youtube/Official Jasamarga)
Foto: TOL YOGYAKARTA-BAWEN (Tangkapan Layar Youtube/Official Jasamarga)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tol Yogyakarta-Bawen yang mendukung akses konektivitas 'segitiga emas' Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang) harus melewati jalur-jalur rawan hingga menambah kesulitan dalam pembangunan.

Tidak hanya itu, penentuan trase atau jalur tol ini juga menemukan 'harta karun' atau peninggalan terdahulu yang berbentuk sisa bangunan.

Tol sepanjang 75,82 km ini akan terhubung dengan tol Semarang-Solo dan tol Solo-Yogyakarta International Airport di Kulonprogo yang membentuk segitiga emas.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan tol ini memiliki tantangan yang cukup tinggi, karena tetap harus menjaga kawasan cagar budaya dan kelestarian lingkungan.

Tol ini ditargetkan konstruksinya rampung pada akhir 2023, dan beroperasi komersial seluruhnya pada 2024 mendatang.

Bahkan trase yang disusun harus melewati wilayah potensi gempa, sungai lahar dingin hingga mata air.

"Dalam membangun jalan tol ini kita harus cepat, tapi juga tetap harus menjaga kualitas/mutu, memastikan keselamatan konstruksi, dan harus tetap jaga keseimbangan alam," ujarnya dalam keterangan, dikutip, Selasa (18/10/2022).

Untuk diketahui trase jalan tol Yogyakarta-Bawen ini melewati 2 cagar budaya, yaitu Cagar Budaya Limasan atau bangunan arsitektur tradisional jawa dan Cagar budaya Selokan Mataram.

Mengutip laman Kemendikbud, Selokan Mataram adalah sebuah kanal yang menghubungkan antara Sungai Progo di bagian barat dengan Sungai Opak yang ada di bagian timur wilayah Yogyakarta. Kanal ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VIII.

Untuk mengaliri lahan perkebunan tebu yang banyak dibuka di wilayah Yogyakarta. Setidaknya tercatat 17 pabrik gula yang dibangun di wilayah sekitar Kasultanan Yogyakarta.

Selokan Mataram juga sudah ditetapkan sebagai struktur cagar budaya peringkat provinsi melalui Kepgub DIY Nomor 231/KEP/2021.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harap Bersabar, Tol 'Segitiga Emas' Pasti Beres 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular