Internasional

Covid Kayanya Beneran Tamat, Booster Ini Ampuh Lawan Omicron

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 October 2022 07:31
Atrian vaksin booster di Inggris. (REUTERS/HANNAH MCKAY) Foto: Atrian vaksin booster di Inggris. (REUTERS/HANNAH MCKAY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian baru datang dari Amerika Serikat (AS). Para ahli memaparkan bahwa vaksin booster khusus Omicron terbaru memang berfungsi dengan baik melindungi warga dari virus Covid-19.

Diketahui, booster yang dimaksud adalah milik Pfizer dan BioNTech. Vaksin ini sudah mendapat persetujuan US Food and Drug Administration dan CDC.

Dalam pengujian terbaru disebut bahwa booster menghasilkan respons kekebalan yang kuat terhadap subvarian BA.4 dan BA. Efeknya terlihat dalam tujuh hari setelah suntikan.

"Meyakinkan bahwa setelah tujuh hari Anda sudah melihat peningkatan antibodi," kata profesor penyakit menular pediatrik di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, Yvonne Maldonado, mengutip CNBC International, Senin (17/10/2022).

"Responnya sangat konsisten dengan apa yang telah kita lihat di masa lalu dengan vaksin lain," tegasnya menyinggung vaksin Covid lain yang biasanya membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu untuk sepenuhnya meningkatkan kekebalan.

Meski demikian, efek samping tetap menjadi perhatian. Seperti serangkaian nyeri otot, kelelahan, serta sakit kepala.

Namun menurut Maldonado, ini adalah bagian alami dari respons kekebalan tubuh terhadap vaksin. Sehingga orang-orang sebaiknya fokuslah pada manfaat vaksin terlebih dahulu.

"Jangan terlalu fokus pada efek samping, karena saya benar-benar berpikir bahwa tujuan utama di sini adalah untuk membuat orang terlindungi," tambahnya.

"Jadi fokuslah pada manfaat vaksin baru itu," tegasnya.

Di AS sendiri, sekitar 11,5 juta orang Amerika telah mendapatkan booster. AS sendiri Sudan mengizinkan peredarannya pertama kali di awal September 2022.

Hal sama juga dikatakan asisten profesor penyakit menular di University of Washington Helen Chu. Ia menegaskan efek samping tidak berkorelasi dengan seberapa banyak perlindungan yang diberikan suntikan Covid dalam tubuh seseorang.

"Anda masih akan memiliki peningkatan yang bagus untuk tingkat antibodi Anda, Anda masih sangat terlindungi," katanya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

RI Kebobolan (Lagi) Varian Baru Covid, Kasus Naik Nyaris 100%


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading