
Awas Putin Ngamuk, Ukraina Mulai Gempur Wilayah Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Ukraina telah meluncurkan serangan ke wilayah Belgorod, Rusia, Selasa (11/10/2022). Serangan itu mendarat di sebut depot amunisi milik Moskow.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov menyatakan serangan itu memicu kebakaran besar di depot dan membuat ledakan amunisi sekunder. Pihaknya juga melakukan evakuasi di wilayah desa sekitar depot amunisi itu untuk keamanan warga.
"Menurut informasi awal, serangan itu tidak menyebabkan kematian atau cedera," lapor kantor berita milik pemerintah Rusia, Russia Today, Jumat (14/10/2022).
Rekaman yang beredar online menunjukkan kebakaran besar, dengan ledakan terdengar di latar belakang. Api mengirimkan gumpalan asap besar ke langit di atas depot yang sekarang sudah hancur.
Sebelumnya, pada hari yang sama, sebuah bangunan tempat tinggal rusak dalam penembakan yang dilakukan Ukraina di Kota Belgorod. Sebuah objek yang diidentifikasi sebagai drone Ukraina berhasil dicegat oleh pertahanan udara Rusia. Namun, drone itu justru menabrak gedung dan merusak atapnya.
Belgorod adalah salah satu wilayah perbatasan Rusia yang telah berulang kali menjadi sasaran penembakan Ukraina dan serangan pesawat tak berawak di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Di sisi lain, Rusia sendiri belum dapat menguasai wilayah Ukraina di seberang Belgorod, Kharkiv. Di wilayah itu, pasukan Moskow justru dapat dipukul mundur oleh militer Kyiv.
Rusia mengirimkan pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu. Presiden Vladimir Putin berdalih Kyiv gagal dalam mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberikan status khusus wilayah Donetsk dan Luhansk di dalam negara Ukraina.
Pada Februari 2022, Kremlin mengakui Republik Donbass, yang sejak itu bergabung dengan Federasi Rusia, sebagai negara merdeka. Rusia juga menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat manapun.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hari Terburuk Angkatan Udara Rusia Tiba, Armada Putin Rontok
