Rupiah Tersungkur, Wamendag Pede RI Rekor Surplus Dagang

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Namun, Kementerian Perdagangan  (Kemendag) masih optimistis RI masih akan mampu cetak surplus perdagangan.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, pelemahan rupiah tidak akan berdampak signifikan melihat kinerja perdagangan RI yang masih surplus sebesar US$ 34,89 miliar. Bahkan diprediksi pada akhir tahun ini perdagangan RI bakal cetak rekor.

"Saya yakin ini akan melewati rekor tahun lalu, kenapa? Karena yang tahun lalu itu surplus neraca perdagangan di Desember 2021 US$ 35,34 miliar, per Agustus data yang kami terima sebentar lagi September itu US$ 34,89 miliar," kata Jerry di Auditorium Kemendag, Selasa (11/10/2022).

Baca: Rupiah Terus Ambruk, Jurus BI Gak Ampuh?

Terlebih masih ada sisa beberapa bulan lagi pada tahun ini, sehingga dia optimistis capaian perdagangan RI melebihi dari tahun lalu.

"Jadi ini masih ada September, Oktober, November, Desember. Masih ada 4 bulan lagi. Saya yakin dengan kalau satu bulan surplusnya US$ 2-3 miliar kita akan melewati rekor yang tahun lalu," kata Jerry.

Meski dia melihat masih ada ketidakpastian dari kondisi global seperti krisis energi, konflik Ukraina-RUsia, dan pasokan pangan global berimbas juga pada perdagangan RI. Tapi menurutnya kinerja perdagangan masih akan terus naik.

"Ya menurut kami dari sektor perdagangan, kalau melihat data dan angka kinerja perdagangan yang ekspornya selalu surplus, artinya ekspor kita lebih besar daripada impor. Kalau lihat trennya kinerja kita ya mudah-mudahan Insyaallah baik terus," katanya.

Baca: Bukti Dunia Kacau Balau, Cadev RI Anjlok Terendah 2 Tahun

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Neraca Dagang RI Surplus 26 Bulan Beruntun