FOTO

Ada Bali Baru di Ujung Jawa, Ini Penampakan Jalur Tolnya

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki & PUPR, CNBC Indonesia
Selasa, 11/10/2022 15:50 WIB

Pembangunan tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 km terus dikebut sebagai penghunung ke ujung barat Pulau Jawa.

1/6 Suasana pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Selasa (24/5/2022). Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 88,67 km yang akan menjadi akses menuju objek wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut pembangunannya pada seksi II Rangkasbitung-Cileles telah mencapai 23,31 persen dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2024. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pembangunan tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 km terus dikebut. Dimana tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

2/6 Suasana pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Selasa (24/5/2022). Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 88,67 km yang akan menjadi akses menuju objek wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut pembangunannya pada seksi II Rangkasbitung-Cileles telah mencapai 23,31 persen dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2024. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Saat ini seksi 1 dari Serang - Rangkasbitung sepanjang 26,5 km yang sudah beroperasi dari 2021 lalu. Sisanya seksi 2 Rangkasbitung - Cileles (24,17), dan Seksi 3 Cileles - Panimbang (33 km) dalam masa konstruksi dan pembebasan lahan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

3/6 Suasana pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Selasa (24/5/2022). Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 88,67 km yang akan menjadi akses menuju objek wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut pembangunannya pada seksi II Rangkasbitung-Cileles telah mencapai 23,31 persen dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2024. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jika sudah tersambung sepenuhnya Tol Serang-Panimbang akan menghubungkan wilayah DKI Jakarta dengan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Dimana kawasan ini masuk dalam program 10 destinasi wisata Bali Baru di Indonesia. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

4/6 Suasana pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Selasa (24/5/2022). Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 88,67 km yang akan menjadi akses menuju objek wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut pembangunannya pada seksi II Rangkasbitung-Cileles telah mencapai 23,31 persen dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2024. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Dengan akses yang lebih mudah karena kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang, maka hal ini dapat mendorong investor untuk tertarik dalam menanamkan investasi terhadap sektor pariwisata Banten. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

5/6 Suasana pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Selasa (24/5/2022). Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 88,67 km yang akan menjadi akses menuju objek wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut pembangunannya pada seksi II Rangkasbitung-Cileles telah mencapai 23,31 persen dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2024. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

KEK Tanjung Lesung merupakan KEK Pariwisata pertama dan telah diresmikan beroperasi pada Februari 2015. KEK ini memiliki letak yang strategis dan akses yang mudah dijangkau, yaitu 170 km dari ibu kota Jakarta dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 2,5-3 jam. (Dok: PUPR)

6/6 Suasana pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Selasa (24/5/2022). Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 88,67 km yang akan menjadi akses menuju objek wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut pembangunannya pada seksi II Rangkasbitung-Cileles telah mencapai 23,31 persen dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2024. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang seksi 3, yaitu ruas Cileles-Panimbang akan mendukung pertumbuhan pariwisata di Banten. Luhut optimistis, daerah tersebut bisa menjadi destinasi wisata mengingat jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. (Dok: PUPR)