
Suram! Optimisme Belanja Warga RI Terendah dalam 5 Bulan

Untuk penghasilan enam bulan ke depan, semua kelompok penghasilan juga menunjukkan penurunan optimisme. Penurunan tertajam ada pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1-3 juta serta Rp 4,1-5 juta.
Survei BI juga menunjukkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau sedikit meningkat menjadi 74,8% pada September dari semula 73,6% pada Agustus.
Sementara itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang menurun menjadi 9,4% pada September dibandingkan 9,6% pada Agustus. Proporsi pendapatan konsumen yang disimpan menurun drastis menjadi 15,8% pada September, lebih rendah dari 16,8% pada Agustus 2022.
Berbeda dengan BI, Mandiri Spending Index menunjukkan laju inflasi sudah membuat masyarakat menahan belanja mereka. Tingkat belanja di tiga minggu pasca kenaikan harga BBM sedikit lebih rendah dibanding sebelum kenaikan.
Sebagai catatan, pemerintah menaikkan harga BBM Subsidi rata-rata 30% pada 3 September.
"Salah satu pendorong perlambatan pertumbuhan belanja masyarakat karena beban dampak kenaikan BBM," tulis Bank Mandiri dalam laporannya Consumer Updates: Cautious Consumers, Slowing down Spending.
Data Mandiri Spending Index juga menunjukkan tingkat belanja per orang untuk kelompok higher income kembali di bawah level pra-pandemi. Semua belanja utama masyarakat cenderung tertahan, terutama supermarkets, restaurants, dan fashion.
" Sikap hati-hati masyarakat merata pada semua kelompok belanja yang masih terus tertahan," tulis Bank Mandiri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae)[Gambas:Video CNBC]
