Duh! Apa Lagi Ini? Jokowi Bawa Kabar Enggak Enak Dari Bali

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kesekian kalinya membagikan kabar yang kurang enak. Jokowi menyebut, tidak ada tanda-tanda perang antara Rusia dan Ukraina akan berakhir dalam waktu dekat.
Kabar kurang mengenakkan tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Kongres ke 5 Konferensi Badan Peradilan Konstitusi Sedunia Tahun 2022 di Nusa Dua Bali, seperti dikutip Kamis (6/10/2022).
"Perang Rusia-Ukraina dan masing-masing sekutunya belum ada tanda-tanda akan segera berhenti," kata Jokowi.
Jokowi menceritakan situasi dunia saat ini semakin sulit dan berat. Dunia kini dihadapkan pada sejumlah krisis kendati pandemi Covid-19 yang sempat membuat perekonomian jatuh belum sepenuhnya berakhir.
"Dunia dikejutkan lagi dengan perang antara Rusia dan Ukraina yang mengacaukan rantai pasok perdagangan global. Krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial tidak terhindarkan lagi," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan semua pimpinan dunia saat ini mash berjuang dalam mencari upaya tepat, bagaimana menghadapi krisis pangan, krisis energi, maupun finansial. Apalagi, belum ada tanda-tanda perang akan berakhir.
"Perang yang berkelanjutan akan mengakibatkan krisis dunia yang berkelanjutan. Tentu saja, kita ingin perang segera dihentikan dan perdamaian segera dibangun. Itu harapan kita semua. Kita harus bersama-sama berjuang untuk menghentikan perang dan membangun perdamaian," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Janji Rusia: Kami Tak Akan Hentikan Serangan ke Ukraina!
(cha/cha)