
Kini Ramai Diburu, Cek Segini Ekspor Batu Bara RI ke Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Kini batu bara Indonesia ramai diburu oleh negara-negara Eropa, seperti Polandia, Belanda, Yunani, Spanyol, hingga Jerman. Alasannya, tak lain untuk mencegah negara mereka dari gelap gulita alias padam listrik akibatnya tersendatnya pasokan gas dari Rusia.
Negara-negara yang selama ini kerap mengampanyekan energi bersih dan meninggalkan batu bara, mau tak mau kini kembali menyalakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara.
Sebagai salah satu produsen batu bara terbesar dunia, Indonesia tentunya menjadi negara tujuan mereka untuk bisa mendapatkan batu bara.
Tak tanggung-tanggung jumlah pengiriman batu bara Indonesia ke Eropa hingga kini tercatat mencapai 3,5 juta-4 juta ton. Jumlah ini bahkan disebut sebagai ekspor batu bara RI ke Eropa terbesar sepanjang sejarah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia.
"Tentu saja jumlah tersebut ada peningkatan yang signifikan. Ini memang belum angka resmi, kalau memang jumlahnya segitu (4 juta ton) ini yang terbesar (sepanjang sejarah)," terang Hendra kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/9/2022).
Hendra mengatakan, biasanya ekspor batu bara RI ke Eropa kurang dari 1 juta ton per tahun.
Lantas, benarkah jumlah tersebut menjadi ekspor ke Eropa terbesar?
Mengutip data Kementerian ESDM, salah satu negara Eropa yang rutin dan cukup besar mengimpor batu bara dari RI yaitu Spanyol. Pada 2021, tercatat ekspor batu bara RI ke Spanyol mencapai 77 ribu ton. Pada 2020 tidak ada sama sekali.
Namun pada tahun-tahun sebelumnya, setidaknya dalam satu dekade ini cukup besar, yakni:
- 1,17 juta ton pada 2019,
- 3,23 juta ton pada 2018,
- 2,43 juta ton pada 2017,
- 3,53 juta ton pada 2016,
- 3,85 juta ton pada 2015,
- 5,67 juta ton pada 2014,
- 796 ribu ton pada 2013,
- 6,21 juta ton pada 2012,
- 4,08 juta ton pada 2011.
Sementara itu, berdasarkan data BP Statistical Review 2020, ekspor batu bara RI ke Eropa pada 2019 tercatat mencapai 0,07 Exajoules atau sekitar 1,67 juta ton (1 Exajoules = 23.884.589,66 ton).
Pada 2021, ekspor batu bara RI ke Eropa tercatat turun menjadi sebesar 0,02 Exajoules atau sekitar 478 ribu ton.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Jadi 'Juru Selamat' Eropa dari Kedinginan