
Eropa Bakal Gelap, Ini Daftar Negara yang Minta Batu Bara RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) mencatat berdasarakan data unofficial, ekspor batu bara dari Indonesia ke negara-negara Eropa mencapai sebanyak 3,5 juta - 4 juta ton. Ekspor ini menjadi yang terbesar pertama sepanjang sejarah.
Belum diketahui detail, berapa banyak ekspor batu bara ke masing-masing negara Eropa tersebut. Namun yang pasti, ekspor batu bara sudah berjalan ke Polandia, Belanda, Greece, Spanyol hingga Jerman.
"Persisnya berapa? kabarnya 3,5 juta ton - 4 juta ton," kata Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/10/2022).
Seperti yang diketahui, Eropa memang sedang membutuhkan bahan baku batu bara untuk kebutuhan energi kelistrikan negaranya di tengah krisis energi yang sedang melanda negara-negara Uni Eropa tersebut.
Batu bara asal Indonesia menjadi substitusi impor Eropa tatkala, negara-negara tersebut mengenakan sanksi ekonomi berupa penyetopan batu bara dari Rusia yang menjadi andalan mereka.
Hendra menyebutkan, mengacu data unofficial, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, volume ekspor batu bara Indonesia ke Eropa biasanya kurang dari 1 juta ton per tahun.
"Tentu saja jumlah tersebut ada peningkatan yang signifikan. Ini memang belum angka resmi, kalau memang jumlahnya segitu (4 juta ton) ini yang terbesar (sepanjang sejarah)," terang Hendra kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/9/2022).
Sejatinya memang, dari tahun-tahun ekspor batu bara ke Eropa jarang dilakukan. Kebanyakan, pasar batu bara Indonesia merupakan negara-negara Asia Tenggara, China, India hingga Jepang.
Berikut adalah daftar negara tujuan ekspor utama batu bara Indonesia pada 2021:
- China: 127,7 juta ton.
- India: 97,5 juta ton.
- Filipina: 27,4 juta ton.
- Jepang: 26,9 juta ton.
- Malaysia: 26,1 juta ton.
- Korea Selatan: 24,7 juta ton.
- Vietnam: 17,8 juta ton.
- Taiwan: 17 juta ton
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis! Eropa Bakal 'Gelap', RI Jadi Super Hero?