Eropa Bakal Gelap, Ini Daftar Negara yang Minta Batu Bara RI

pgr, CNBC Indonesia
04 October 2022 11:40
Aktivitas bongkar muat batubara di Terminal  Tanjung Priok TO 1, Jakarta Utara, Senin (19/10/2020). Dalam satu kali bongkar muat ada 7300 ton  yang di angkut dari kapal tongkang yang berasal dari Sungai Puting, Banjarmasin, Kalimantan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)  

Aktivitas dalam negeri di Pelabuhan Tanjung Priok terus berjalan meskipun pemerintan telah mengeluarkan aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) transisi secara ketat di DKI Jakarta untuk mempercepat penanganan wabah virus Covid-19. 

Pantauan CNBC Indonesia ada sekitar 55 truk yang hilir mudik mengangkut batubara ini dari kapal tongkang. 

Batubara yang diangkut truk akan dikirim ke berbagai daerah terutama ke Gunung Putri, Bogor. 

Ada 20 pekerja yang melakukan bongkar muat dan pengerjaannya selama 35 jam untuk memindahkan batubara ke truk. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Bongkar Muat Batu bara di Terminal Tanjung Priok TO 1, Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) mencatat berdasarakan data unofficial, ekspor batu bara dari Indonesia ke negara-negara Eropa mencapai sebanyak 3,5 juta - 4 juta ton. Ekspor ini menjadi yang terbesar pertama sepanjang sejarah.

Belum diketahui detail, berapa banyak ekspor batu bara ke masing-masing negara Eropa tersebut. Namun yang pasti, ekspor batu bara sudah berjalan ke Polandia, Belanda, Greece, Spanyol hingga Jerman.

"Persisnya berapa? kabarnya 3,5 juta ton - 4 juta ton," kata Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/10/2022).

Seperti yang diketahui, Eropa memang sedang membutuhkan bahan baku batu bara untuk kebutuhan energi kelistrikan negaranya di tengah krisis energi yang sedang melanda negara-negara Uni Eropa tersebut.

Batu bara asal Indonesia menjadi substitusi impor Eropa tatkala, negara-negara tersebut mengenakan sanksi ekonomi berupa penyetopan batu bara dari Rusia yang menjadi andalan mereka.

Hendra menyebutkan, mengacu data unofficial, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, volume ekspor batu bara Indonesia ke Eropa biasanya kurang dari 1 juta ton per tahun.

"Tentu saja jumlah tersebut ada peningkatan yang signifikan. Ini memang belum angka resmi, kalau memang jumlahnya segitu (4 juta ton) ini yang terbesar (sepanjang sejarah)," terang Hendra kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/9/2022).

Sejatinya memang, dari tahun-tahun ekspor batu bara ke Eropa jarang dilakukan. Kebanyakan, pasar batu bara Indonesia merupakan negara-negara Asia Tenggara, China, India hingga Jepang.

Berikut adalah daftar negara tujuan ekspor utama batu bara Indonesia pada 2021:

- China: 127,7 juta ton.

- India: 97,5 juta ton.

- Filipina: 27,4 juta ton.

- Jepang: 26,9 juta ton.

- Malaysia: 26,1 juta ton.

- Korea Selatan: 24,7 juta ton.

- Vietnam: 17,8 juta ton.

- Taiwan: 17 juta ton


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis! Eropa Bakal 'Gelap', RI Jadi Super Hero?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular