
Fokus RI Dihari Pertambangan, Hilirisasi & Transisi Energi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperingati hari jadi pertambangan yang sejatinya diagendakan setiap 28 September. Di hari jadi itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif, menyampaikan bahwa dalam memanfaatkan sumber daya energi dan mineral dilakukan secara optimal demi tercapainya kemandirian dan ketahanan energi.
Menteri Arifin mengungkapkan, pemanfaatan sumber daya energi dan mineral secara maksimal demi tercapainya kemandirian dan ketahanan energi, serta pembangunan nasional untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bangsa, dan negara.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian ESDM tetap menjaga program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat demi tercapainya kemakmuran rakyat. Adapun program-program Kementerian ESDM yaitu BBM Satu Harga, Jaringan Gas Rumah Tangga, Alat Penyalur Daya listrik (APDAL), dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).
"Kemudian kita juga terus meningkatkan nilai tambah mineral dan batubara melalui proses hilirisasi dan pembangunan smelter," paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Arifin mengatakan bahwa kebijakan sektor ESDM mengarah ke transisi energi yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta mendorong pengembangan industri.
"Kebijakan diprioritaskan pada ketersediaan energi dengan memaksimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), dengan harga terjangkau dan kegiatan ekstraktif yang ramah lingkungan," pungkas Arifin.
Dalam kesempatan tersebut, Kementerian ESDM memberikan penghargaan kepada kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia. Penganugerahan Subroto yang tahun ini digelar untuk yang kelima kalinya, merupakan salah satu ajang penghargaan tertinggi kepada para stakeholder di sektor ESDM.
Arifin Tasrif dalam sambutannya juga mengapresiasi usaha dan inovasi yang telah dikembangkan oleh penerima penghargaan, dalam memajukan sektor ESDM, baik di bidang Migas, Ketenagalistrikan, Mineral dan Batubara, EBTKE, Geologi maupun pengembangan Sumber Daya Manusia.
"Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Penghargaan Subroto 2022. Prestasi dan sumbangsih tanpa pamrih bapak - Ibu sekalian memiliki makna besar bagi kemajuan bangsa. Semoga dengan dilaksanakannya Penghargaan Subroto 2022, seluruh stakeholder sektor ESDM tetap memantapkan niat, kontribusi, dan kerja keras bersama untuk mewujudkan sektor ESDM yang dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak," ujar Arifin
Pada acara penganugerahan tersebut, PT Kideco Jaya Agung, anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, meraih penghargaan pada Penganugerahan Subroto 2022 dalam bidang Mineral dan Batubara dengan kategori wajib bayar dengan tingkat kepatuhan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi subkategori PKP2B. Selain itu Kideco juga memenangkan penghargaan di bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Batubara Terinovatif, untuk Badan Usaha Pertambangan Batubara.
Dalam sambutannya usai menerima penghargaan, Direktur Utama Kideco, Mochamad Kurnia Ariawan menyampaikan bahwa industri tambang harus dapat memberikan manfaat kepada negara dan masyarakat. Dia mengatakan pihaknya akan terus berkontribusi kepada negara dan masyarakat, antara lain melalui PNBP.
"Kami mengucapkan terima kasih karena untuk kesekian kalinya kami mendapatkan apresiasi dari Kementerian ESDM atas kinerja yang telah kami lakukan. Ini menjadi motivasi luar biasa bagi Kideco, untuk terus memberikan kontribusi nyata melalui ketaatan pembayaran PNBP kepada negara dan kontribusi langsung ke masyarakat lingkar tambang melalui program PPM yang kami miliki," ujar Mochamad Kurnia Ariawan.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Harta Karun' Ini Melimpah di RI, Bisa Bikin Kaya Raya