Bahlil Kasih Bocoran Terbaru Soal Investasi Foxconn ke Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan perkembangan rencana investasi perusahaan asal Taiwan, Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn).

Menurut Bahlil, pemanufaktur smartphone dan IT asal Taiwan itu tengah menunggu pembangunan kawasan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Hal itu disampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia, Kabupaten Batang, Senin (3/10/2022), ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden.

"Kawasan industri Batang ini, 450 ha sudah terpenuhi semua. Kemudian, 1.000 ha tahap II, ini juga sudah penuh, pak. Jadi, LG, Foxconn , kemudian beberapa perusahaan lain, laporan dari KIT Batang tadi malam, sudah mencapai 1.200 ha, pak. Yang eksisiting sekarang," kata Bahlil.

"Jadi, mohon maaf, pak. Ada Menteri PU (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono), sengaja saya undang di sini, pak. Dengan segala hormat, pak. 1.000 ha tahap II ini di depan gunung ini, kita lakukan cut and fill," tambahnya.

Menurut Bahlil, begitu proses cut and fill selesai dilakukan, Foxconn akan langsung merealisasikan rencana investasinya.

"Foxconn akan melakukan groundbreaking. Jadi, begitu selesai cut and fill, mereka akan masuk. Jadi, mohon bantuannya,pak. Dan kawasan ini nggak akan berhasil baik tanpa kontribusi Menteri PU," kata Bahlil.

Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan, rencana investasi Foxconn, Gogoro, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk. di Indonesia.
Nilai rencana investasi tersebut sebesar US$ 8 miliar atau Rp118,4 triliun (kurs Rp 14.800) dan perkiraan penyerapan tenaga kerja lebih dari 10.000 orang.