Inflasi Belgia Meroket 11,27%! Tertinggi dalam 47 Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia - Badai inflasi masih belum mereda di Eropa. Terbaru, Belgia mencatatkan rekor inflasi sebesar 11,27% pada September 2022 secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan data yang dirilis Statistics Belgium, Kamis (29/9/2022), inflasi tersebut naik dari 9,94% yoy pada Agustus 2022. Bahkan, catatan itu pun menjadi yang tertinggi sejak Agustus 1975.
Seluruh komponen pembentuk inflasi kompak melonjak. Harga perumahan dan utilitas naik 31,51%.
Begitu juga dengan harga makanan dan minuman non-alkohol yang naik 10,75%, rekreasi dan budaya 4,57%, serta restoran dan hotel naik 5,23%.
Biaya transportasi masih mencatatkan kenaikan 10,56% kendati menurun dari laju pada bulan sebelumnya sebesar 12,26%.
Sementara itu, inflasi September 2022 secara bulanan (month-to-month/mtm) tercatat sebesar 0,96%, naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,81% mtm.
Berbanding terbalik dengan Belgia, inflasi Spanyol pada September 2022, yang diumumkan juga pada hari ini, tercatat sebesar 9% yoy atau turun lebih dari satu poin persentase dari bulan sebelumnya sebesar 10,5% yoy.
Berdasarkan data yang dirilis National Statistics Institute (INE), inflasi tersebut juga menjadi yang terendah sejak Mei dan lebih rendah dari proyeksi 10,1% oleh analis yang disurvei Reuters.
Adapun, inflasi inti, yang tidak termasuk harga bergejolak untuk makanan segar dan energi, tercatat sebesar 6,2% yoy pada September 2022, turun dari 6,4% yoy pada Agustus 2022.
Sementara itu, secara mtm, terjadi deflasi 0,6% pada September 2022 setelah pada bulan sebelumnya mencatatkan inflasi 0,3%.
(luc/luc)