Izin Kelar di 2041, Cadangan Emas Freeport Gak Ada Habisnya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 28/09/2022 11:45 WIB
Foto: Antara Foto Muhammad Adimaja via Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan potensi mineral Freeport masih cukup menjanjikan untuk di tambang hingga puluhan tahun mendatang, bahkan setelah kontrak perusahaan akan berakhir di tahun 2041.

Meski begitu, PTFI sendiri belum berencana untuk mengajukan perpanjangan operasional pasca berakhirnya kontrak di tahun tersebut.

"Sumber dayanya masih cukup banyak di sana. Kalau penambangan kami sampai 2041," ujar Tony saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Selasa (28/9/2022).


Menurut Tony, untuk mengetahui secara detail besaran potensi mineral yang masih tersisa di bumi Papua, paling tidak diperlukan kegiatan eksplorasi lanjutan.

Sebelumnya, ia juga membeberkan bahwa perusahaan tidak memiliki target netral karbon atau net zero emissions 2060 seperti apa yang saat ini digaungkan oleh pemerintah. Pasalnya, izin tambang perusahaan akan berakhir pada 2041 mendatang.

Namun, perusahaan tetap berkomitmen menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam kegiatan produksinya. Tony meyakini bahwa pihaknya masih memiliki sumber daya mineral sekitar 1 miliar ton bijih, setelah kontrak PTFI berakhir pada 2041.

"Kita gak punya target 2060 karena izin kita selesai 2041. Potensi masih banyak, mungkin 1 miliar ton bijih masih ada," kata Tony kepada CNBC Indonesia dalam acara Talk To Titans CNBC Indonesia, Selasa (10/5/2022).


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi PTFI Hadapi Gejolak Harga Komoditas & Gejolak Global