Kas Negara Rp394 T, Sri Mulyani: Buat Bayar Subsidi BBM

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Agustus mencatat surplus Rp 107,4 triliun atau 0,58% PDB. Pemerintah memiliki Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Rp 394,2 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk membayar subsidi dan kompensasi dari bahan bakar minyak (BBM), listrik dan LPG 3 kg.
"APBN yg terlihat positif sampai Agustus berikan ruang untuk bayar subsidi dan kompensasi yang merupakan perlindungan dalam masyarakat kita," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (26/9/2022)
Total anggaran subsidi dan kompensasi BBM pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 600 triliun, meskipun sudah ada kenaikan harga untuk Pertalite dan Solar pada awal September.
Hingga Agustus 2022, Sri Mulyani telah menggelontorkan dana sebesar Rp 104,8 triliun. Pembayaran memang dilakukan secara bertahap, setelah adanya hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
![]() Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu) |
Sri Mulyani melihat pembayaran untuk subsidi dan kompensasi akan melonjak pada kuartal III-IV 2022.
"Biaya kompensasi akan melonjak pada Q3 dan Q4 dan akan menggunakan penerimaan negara yang sangat baik," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Sering Ditanya Apa Manfaat APBN, Ini Jawaban Sri Mulyani!
(mij/mij)