Waspada Eropa Kian Memanas! Inflasi Diramal Bisa Naik 9,6%

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
26 September 2022 17:05
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde.
Foto: Bank Sentral Eropa (REUTERS/Alex Domanski)

Adapun, inflasi yang terus membuat rekor baru sejak pencatatannya ini bakal memberikan tekanan lebih besar bagi bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) untuk meningkatkan suku bunga secara agresif.

Dalam pidato tersebut ECB memproyeksikan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa pertemuan berikutnya.

"Seberapa cepat dan seberapa jauh suku bunga akan naik tergantung pada prospek inflasi" tambahnya.

Akan tetapi menurunkan inflasi akan semakin menantang. Apalagi dengan nilai tukar Euro yang jeblok, tekanan inflasi tentunya menjadi semakin besar.

Diketahui, Kurs euro sudah lebih dulu berada di bawah level paritas. Mata uang 19 negara ini berada di level terlemah dalam 20 tahun terakhir. Euro juga merosot nyaris 15% sepanjang tahun ini.

Jebloknya nilai tukar mata uang ini bisa berdampak buruk, selain beban pembayaran utang yang akan membengkak, inflasi bisa bertahan di level tinggi dalam waktu yang lama, sehingga memberikan masalah dalam jangka panjang.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/aum)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular