
Mengulik Sistem IT Baru Pajak, Canggih & Bernilai Fantastis

Fantastis & Canggih
Pada 2019, anggaran SIAP atau core tax ini dipatok sebesar Rp 2,9 triliun dengan skema multiyears hingga 2024.
Namun, Iwan mengungkapkan anggaran tersebut akhirnya hanya terpakai Rp 1,5 triliun untuk lima paket pengadaan. Dari nilai tersebut, pengadaan sistem integrator atau vendor terpilih melalui lelang, yakni konsorsium LG-QS.
Vendor di dalam konsorsium diketahui telah memiliki pengalaman mengembangkan sistem perpajakan canggih di Albandia dan Mesir. Nilainya mencapai Rp 1,3 triliun. Ada efisiensi dari nilai awal sebesar Rp 1,54 triliun.
"Pokoknya kita punya efisiensi sekitar 45-50% lah dari budget," paparnya.
Untuk nilai pengadaan hardware, Iwan mengungkapkan hal tersebut menjadi tanggung jawab Pusintek. Namun, dia memastikan hardware yang didapat merupakan yang terkini dan terbaik dengan spek yang paling tinggi.
"Coba kalau dijadikan satu paket, dapat hardware yang tidak update," katanya.
Penerapan Core Tax
Iwan mengungkapkan proyek stategis pengembangan Core Tax ini berjalan sesuai target linimasa yang tetapkan. Saat ini, core tax sudah tahapan pengembangan software. Akhir tahun, aplikasi akan diluncurkan dan sepanjang tahun depan, DJP akan melakukan tes.
Sejalan dengan itu, persiapan internal termasuk pengembangan SDM terus berjalan.
Masyarakat atau wajib pajak nantinya akan menjajal aplikasi dari sistem core tax baru ini pada Januari 2024. "Jadi aplikasi ini di-deploy 1 Januari 2024," kata Iwan.
Tiga bulan sebelum peluncuran, DJP akan melakukan sosialisasi kepada wajib pajak.
(haa/haa)[Gambas:Video CNBC]