Kecil-kecil, Mobil Listrik China Ini Kalahkan Korea Selatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan mobil listrik di Indonesia seperti mengerucut pada dua mobil belakangan ini, yaitu Hyundai Ioniq 5 merek asal Korea Selatan dan Wuling Air EV merek asal China. Dan, meski debut belakangan, Wuling Air EV yang berukuran lebih kecil ternyata jauh lebih laku dari pesaingnya.

Padahal, Ioniq 5 sempat menjadi mobil listrik paling laris di RI.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Wuling Air EV mencapai 821 unit. Tipe paling laku adalah Air EV Long Range dengan harga Rp 295.000.000 yang terjual 648 unit. Sementara Air EV Standard Range di harga Rp 238.000.000 terjual 173 unit. Angka tersebut merupakan capaian di bulan pertama penjualan.

Sedangkan pesaingnya, Hyundai Ioniq 5 hanya terjual 174 unit pada bulan Agustus lalu. Penjualan paling tinggi adalah Ioniq5 Signature Extended/long range dengan harga Rp 859.000.000 di angka 159 unit

Kemudian Ioniq5 Prime Extended dengan harga Rp 789.000.000 mencatat penjualan jauh di bawahnya dengan terjual 10 unit, Ioniq5 Prime Reguler dengan harga Rp 745 juta terjual sebanyak 5 unit. Bahkan Ioniq5 Signature Reguler yang di harga Rp 809.000.000 tercatat tidak ada penjualan atau 0 unit.

Kedua mobil di atas memang mendominasi penjualan mobil listrik sepanjang bulan Agustus 2022. Total, penjualan mobil listrik mencapai 1.021 unit. Merk lain memang dapat bagian, namun jumlahnya kecil.

Foto: Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo). Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo).

Selain Ioniq 5, Hyundai juga menjual Hyundai Ioniq EV sebanyak 16 unit.

Agen pemegang merk (APM) lain yakni MINI EV menjual 6 unit, dan Lexus UX 300e sebanyak 4 unit.

Bahkan ada mobil yang tidak mencatatkan penjualan sama sekali, yakni Nissan Leaf dan DFSK Gelora E.