
Mobil Listrik Ramai Dijual: Bisa Ngutang, Cicilan Rp 8 Jutaan

Jakarta CNBC Indonesia - Harga mobil listrik di Indonesia masih tergolong tinggi, yakni paling murah di kisaran Rp 700an juta, termasuk mobil produksi Indonesia, Hyundai IONIQ 5. Mobil ini meluncur pada ajang GIIAS 2021 lalu, namun belum semua pemesan sudah mendapatkan unitnya.
"Pemesanan bisa dari sekarang, namun memang harus inden sekitar 1-2 bulan," kata tenaga penjual Hyundai di Jakarta kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/6/22).
Selain opsi cash di kisaran Rp 723,5 hingga Rp 835,5 juta, diler juga menyiapkan opsi cicilan bagi masyarakat yang ingin mencatatkan surat pemesanan kendaraan (SPK).
Jika ingin memperbesar uang tanda jadi (DP) maka cicilannya bisa lebih ringan. Sebaliknya, semakin kecil DP maka nilai cicilan semakin besar. Namun, Diler bukan hanya menyiapkan opsi tenor 1-5 tahun, melainkan hingga 7 tahun.
Sebagai contoh, jika ingin mengambil IONIQ 5 Prime Standart Range dengan harga Rp 723,5 juta maka cicilannya bisa di bawah Rp 10 juta, tepatnya Rp 8,54 juta dengan masa tenor 83 bulan atau 7 tahun. Pembeli harus menyiapkan sebesar DP Rp 342,34 juta.
Kemudian jika pilihan mengarah pada IONIQ 5 tipe tertinggi yakni Signature Long Range dengan banderol Rp 835,5 juta cicilannya tetap di bawah Rp 10 juta, tepatnya Rp 9,86 juta per bulan dengan tenor 83 bulan. Namun DP yang harus disiapkan juga tidak kecil, yakni Rp 392,28 juta.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Beri 'Kado' Impor 0%, Mobil Listrik Turun Harga?