Menilik Konsistensi Medco dalam Bisnis Energi Berkelanjutan

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
22 September 2022 17:35
Medco energi produsen migas
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berambisi untuk terus memenuhi permintaan energi dan sumber daya alam secara berkelanjutan, terutama di kawasan Asia Tenggara.

Oleh sebab itu, perusahaan berkomitmen menerapkan praktik dan standar global Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) terbaik, termasuk standar Global Reporting Initiative serta Sustainable Development Goals (SDGs).

Senior Manager Corporation, Sustainability & Risk Management Medco Energi Firman Dharmawan memaparkan, hingga kini perusahaan sendiri telah mencapai 90% dari metrik dan target keberlanjutan lima tahun, terutama yang ditetapkan dalam Penilaian Materialitas 2018 dengan fokus penguatan kebijakan, tata kelola, sistem, kemampuan, dan budaya keberlanjutan.

Menurut Firman, sepanjang periode 2019-2021, peringkat ESG perusahan dari lembaga MSCI meningkat dari B, menjadi BB kemudian BBB dan skor Sustainalytics meningkat dari 49,9 menjadi 42,2.

"Pada 2022, Medco Energi terus memperbaiki kinerja dan pengungkapan ESG dengan melakukan pembaruan Penilaian Materialitas untuk menetapkan metrik dan target keberlanjutan 2022-2027," tutur Firman pada sesi presentasi wartawan di acara 'The 46th IPA CONVEX 2022', Rabu (21/9/2022).

Selain itu, Firman membeberkan bahwa perusahaan juga menerbitkan laporan Task Force on Climate-Related Financial Disclosure (TCFD) untuk pertama kalinya dan melaporkan kinerja emisi Perusahaan untuk tahun kedua di platform CDP (sebelumnya dikenal sebagai Carbon Disclosure Project).

Firman menyebut kerangka keberlanjutan perusahaan memberikan landasan bagi Strategi Perubahan Iklim dan aspirasi emisi Net Zero Perseroan. Medco Energi pun berkomitmen mencapai emisi Net Zero Scope 1 dan 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060, serta baru-baru ini menerbitkan target interim untuk 2025 dan 2030.

"Kami akan tetap fokus pada peningkatan ESG dengan target yang terukur dalam Strategi Perubahan Iklim dan Transisi Energi. Strategi ini dikembangkan melalui proses multi tahun untuk membangun pemahaman internal dan infrastruktur yang diperlukan dalam mengelola risiko perubahan iklim," tandasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jurus Medco Perkuat Bisnis Migas di Tengah Tren Energi Bersih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular