Investasi Mangkrak Rp 100 T, Bahlil Bilang Gegara 'Hantu'

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 September 2022 17:20
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat raker dengan Komisi VI DPR, Rabu (21/9/2022). Foto: tangkapan layar Youtube Komisi VI DPR RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan penyebab masih ada investasi mangkrak di Indonesia yang mencapai Rp 149,3 triliun.

Sebelumnya, ujarnya, Kementerian Investasi/BKPM sudah merealisasikan investasi mangkrak sebesar Rp 558,7 triliun, atau sekitar 78% dari keseluruhan investasi mangkrak Rp 708 triliun.

Menurut Bahlil, pemicu utamanya adalah peraturan tumpang tindih di tingkat kabupaten/provinsi, ego sektoral kementerian/lembaga sudah bisa diselesaikan. Namun ada persoalan yang tidak bisa diurai.

"Persoalan yang tidak bisa diurai seperti hantu dapat dirasakan, nggak bisa dipegang. Yang bisa mendekati hantu ini orang yang mengerti hantu atau mantan hantu," kata Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (21/9/2022).

Akibatnya, ada Rp 100 triliun lebih investasi mangkrak yang tidak bisa diselesaikan. Namun dia memastikan mangkraknya investasi ini bukan dari persoalan izin maupun insentif.

"Melainkan dari investornya karena pandemi jadi kurang likuiditas bukan soal izin atau insentif. Jadi pertama soal likuiditas diundur, lalu persoalan tanah yang nggak selesai," katanya.

Menurut Bahlil harga tanah kerap menjadi mahal begitu ada rencana investasi. Sehingga sulit berkompetisi dengan negara lain.

"Jadi mohon maaf kita membuat harga tanah kadang capex-nya seperti bangun mesin. Jadi kadang analoginya kita bukan bangun kawasan industri tapi kita bangun kawasan industri tanah," katanya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Proyek Mangkrak di RI Tembus Rp149,3 Triliun


(dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading