BKPM Ungkap Investasi Mangkrak di Era Jokowi Sisa Rp 141 Triliun

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
29 July 2024 17:10
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konvoi sepeda motor bareng sejumlah pegiat seni dan influencer untuk menjajal akses tol ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). (Dok. (Dok. Biro Pers Sekretariat presiden/Muchlis Jr)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konvoi sepeda motor bareng sejumlah pegiat seni dan influencer untuk menjajal akses tol ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). (Dok. (Dok. Biro Pers Sekretariat presiden/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjabarkan masih tersisa sejumlah investasi yang belum terealisasi di penghujung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Untuk masa depan investasi 'mangkrak' ini, pemerintah memilih fokus untuk mencari proyek lainnya.

Wakil Menteri Investasi Yuliot mengatakan BKPMĀ berhasil merampungkan 80% dari Rp 708 triliun investasi yang mangkrak. Hingga kini, kata dia, masih tersisa sekitar 20% saja atau sekitar Rp 141,6 triliun.

"Yang bisa diselesaikan kan sekitar 80% dari Rp 700 triliun itu," kata Yuliot seusai konferensi pers Kinerja Investasi Kuartal II 2024, di kantornya, Jakarta, Senin, (29/7/2024).

Yuliot mengatakan sebanyak 20% investasi yang mangkrak itu disebabkan oleh berbagai macam faktor. Di antaranya permasalahan internal perusahaan dan juga kondisi bisnis yang tidak memungkinkan.

"Jadi kemudian yang 20% itu kan juga ada permasalahan internal perusahaan, dan juga ada juga kondisi bisnisnya tidak memungkinkan," kata dia.

Yuliot mengatakan pemerintah tak mau ambil pusing untuk investasi yang tak kunjung terealisasi itu. Menurut dia, pemerintah akan berfokus mencari investasi lainnya di masa depan.

"Untuk yang mangkrak kita anggap sudah selesai. Ya justru kita melihat ke depan apalagi yang bisa kita lakukan untuk investasi," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan dirinya diwariskan investasi mangkrak sebesar Rp 708 triliun saat diangkat pada 2019. Investasi mangkrak ini diwariskan dari kepala BKPM sebelumnya, yakni Thomas T. Lembong.

Hal ini disampaikan Bahlil dalam Konferensi Pers Kinerja Investasi Tahun 2023, Rabu (24/1/2024). Bahlil menuturkan investasi 78% mangkrak tersebut berhasil dituntaskan dalam waktu tiga tahun.

"Saya masuk ke BKPM Oktober 2019, saya diwariskan proyek Rp 708 triliun dengan status mangkrak. Saya diwdariskan investasi mengkrak, dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 tahun mampu kita eksekusi 78%," kata Bahlil.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil Bongkar Alasan RI Mau Kuasai 61% Saham Freeport, Ternyata Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular